Awas, Sabun Jenis ini Bisa Jadi Pemicu Kanker
Penulis : pocahontas
13 Juli 2017 10:53
Sabun yang sering disebut sebagai sabun anti bakteri, kini dilarang peredarannya.
Kanker menjadi salah satu momok menakutkan di dunia. Sosialisasi pencegahan kanker sudah ramai dilakukan di berbagai tempat.
Penderita kanker terutarama stadium akhir memiliki kemungkinan meninggal dunia lebih tinggi. Oleh karena itu semenjak dini kita perlu waspada terhadap penyakit ini.
Kanker bisa menimpa semua kalangan gak hanya orang dewasa, bahkan anak balita pun bisa terkena kanker. Salah satu yang perlu kita waspadai juga adalah pemakaian sabun triclosan.
Sabun mengandung zat triclosan yang sering disebut sebagai sabun anti bakteri, kini dilarang peredarannya.
Triclosan adalah bahan kimia yang bersifat keras, bahkan dalam sebuah penelitian dan disebut bisa memicu timbulnya kanker.
Bahan kimia bersifat keras yang menyebabkan kulit jadi kering, sensitif, memicu gangguan hormon, mengganggu fungsi otot hingga jadi pemicu ternyangkitnya kanker.
Dilansir dari laman Science Daily, sebuah penelitian oleh ilmuwan University of California, San Diego School of Medicine menggunakan hewan sebagai percobaan untuk menguji produk anti bakteri.
Hasilnya mengungkapkan, tikus laboratorium yang digunakan dalam penelitian mengalami fibrosis hati dan kanker akibat zat triclosan.
Metode mekanisme molekuler yang diterapkan sejajar dengan manusia, tandanya manusia pun mengalami resiko yang sama bila memakai zat triclosan dalam keseharian.
Zat triclosan juga menyimpan dalam lemak tubuh atau bersifat klorofenol yaitu pemicu munculnya kanker, terutama kanker hati dan kulit.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : pocahontas
-
Sosialisasi, Penempelan Rambu, dan Membuat Jalur Tangga Exit Di Pondok Pesantren AN-NUR Surabaya
-
619 Anak di Bantul Positif TBC Diduga Tertular dari Digendong dan Dicium
-
Perawatan Kulit Anti Penuaan Dini Berbahan Bunga Edelweiss dari Switzerland
-
Dr Hafiza Fikri Fadel Jelaskan Syarat Utama Merawat Kulit Wajah
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Pentingnya aplikasi peduli lindungi pasca Covid 19
27 Mei 2022 14:41 -
Pasti Baru Tau, Ini kenapa Bayi Nangis Saat Lahir
9 Maret 2022 13:58 -
Jangan Panik, Pahami Jenis Kejang Dan Cara Mengatasinya
8 Maret 2022 22:04 -
Ingin Melahirkan Normal? Penuhi Syaratnya
8 Maret 2022 06:48 -
Tips Menjaga Kesehatan Mental, Agar Tidak Mudah Stress
7 Maret 2022 22:02 -
Jangan 'Terlewat' Makan Malam, Ini Manfaatnya
6 Maret 2022 06:32 -
23 Februari 2022 20:37
-
7 Kesalahan dalam Mendidik Psikis Anak
16 Januari 2022 18:22
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.