Bahaya Penggunaan Baby Walker Pada Anak
Bahaya Penggunaan Baby Walker Pada Anak
Penulis : Kang Aladin
17 November 2018 14:12
Bahaya Penggunaan Baby Walker Pada Anak
Sebagai orang tua melihat tumbuh kembang anak adalah hal yang sangat membahagiakan, terlebih dikala bayi/balita. Dimana pada masa-masa ini banyak orang tua yang tidak ingin melewatkan hal-hal baru pada sang anak, tidak terkecuali saat anak mulai merangkak dan berjalan.
Saat anak memasuki usia 8 sampai 12 bulan, otot-otot kakinya mulai kuat untuk ia belajar berdiri dan jalan hingga ia lancar saat menginjak usia 13 bulan. Proses ini tentu sangatlah tidak mudah, terutama bagi orang tua yang harus lebih ekstra dalam menjaganya. Alhasil mereka pun mencari cara atau solusi dalam menangani hal ini. Salah satunya dengan menempatkan anak pada Baby Walker.
Baby walker adalah alat yang membantu anak saat belanjar berjalan tanpa perlu kita pegangi dan kita ikuti kemana-kemana. Sehingga orang tua pun tidak terlalu lelah menjaganya.
Cara kerja yang sangat mudah pun menjadikan baby walker banyak digunakan oleh para orang tua. Orang tua hanya perlu menaikan anak pada baby walker dengan posisi setengah duduk, sehingga kaki sang anak pun bebas untuk berjalan. Selain itu, pada baby walker juga terpasang beberapa roda yang mampu berputar ke segala arah, sehingga membebaskan anak berjalan kemana saja.
Namun yang namanya alat asti saja memiliki bahaya, termasuk juga dengan baby walker ini ? Ya, meski banyak kegunaan dari baby walker ini, akan tetapi bukan berarti tidak menimbulkan bahaya. Ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan oleh baby walker ini. Berikut di antaranya :
Terjatuh
Meski banyak orang menganggap baby walker dapat mencegah anak agar tidak jatuh saat belajar berjalan. Namun pada kenyataannya hal ini tidak sepenuhnya benar, saat anak diduduki pada baby walker dan ia berjalan atau lari dengan cepat, maka hal ini justru akan menimbulkan kaki tersandung dan akhirnya terjatuh. Ditambah dengan adanya roda.
Penggunaan baby walker juga tidak bisa sembarangan, terutama jika anda memiliki rumah bertingkat. Dimana anak bisa terluka parah saat terjatuh dari tangga akibat pandangan si anak tidak melihat ke bawah karena terhalang oleh meja yang ada pada baby walker ini.
Gerakan anak menjadi terbatas
Seperti funginya, baby walker difungsikan agar anak tidak bergerak kesana-kemari. Akan tetapi hal ini justru malah akan menghambat dan membatasi gerak tubuh anak untuk ke depannya. Hal ini berbeda dengan anak atau bayi yang tidak menggunakan baby walker, dimana anak bisa bebas bergerak.
Membuat anak menjadi malas berjalan
Bahaya baby walker yang satu ini sudah jelas, anak yang ditempatkan pada baby walker cenderung akan malas bergerak. Hal ini karena mereka beranggapan bahwa berjalan dengan menggunakan baby walker tidak perlu cape-cape, sehingga mereka pun malam bediri dan berjalan. Mereka hanya perlu menggeserkan baby walker sesuai yang mereka inginkan.
Menghambat perkembangan motorik anak
Perkembangan motorik pada anak haruslah dibiasakan sejak dini, hal ini agar kedepannya otot-otot anak berfungsi dengan baik. Namun karena adanya baby walker ini, menyebabkan otot atau motorik anak memiliki sifat ketergantungan pada alat ini. Akhirnya dapat menghambat proses berjalan anak untuk kedepannya.
Proses berjalan anak yang menggunakan baby walker ialah mendorong dengan menggunakan ujung kaki saja. Hal inilah yang menyebabkan terhambatnya motorik anak, sehingga mengambat proses berjalannya. Seharusnya anak pada usia ini telah melatih otot-otot motoriknya, namun karena menggunakan baby walker ini hanya membuat otot betisnya saja yang bergerak.
Dibeberapa negara penggunaan baby walker telah dihindari, hal ini mencegah hal-hal diatas.
Itulah beberapa bahaya dari penggunaan baby walker. Semoga dengan adanya informasi ini dapat membantu anda menjadi lebih bijak lagi dalam merawat sang anak.
2 dari 2 halaman
Dibeberapa negara penggunaan baby walker telah dihindari, hal ini mencegah hal-hal diatas.
- Terjatuh
Penggunaan baby walker juga tidak bisa sembarangan, terutama jika anda memiliki rumah bertingkat. Dimana anak bisa terluka parah saat terjatuh dari tangga akibat pandangan si anak tidak melihat ke bawah karena terhalang oleh meja yang ada pada baby walker ini.
- Gerakan anak menjadi terbatas
- Membuat anak menjadi malas berjalan
- Menghambat perkembangan motorik anak
Proses berjalan anak yang menggunakan baby walker ialah mendorong dengan menggunakan ujung kaki saja. Hal inilah yang menyebabkan terhambatnya motorik anak, sehingga mengambat proses berjalannya. Seharusnya anak pada usia ini telah melatih otot-otot motoriknya, namun karena menggunakan baby walker ini hanya membuat otot betisnya saja yang bergerak.
Dibeberapa negara penggunaan baby walker telah dihindari, hal ini mencegah hal-hal diatas.
Itulah beberapa bahaya dari penggunaan baby walker. Semoga dengan adanya informasi ini dapat membantu anda menjadi lebih bijak lagi dalam merawat sang anak.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : kang-aladin-1023720
-
Sosialisasi, Penempelan Rambu, dan Membuat Jalur Tangga Exit Di Pondok Pesantren AN-NUR Surabaya
-
619 Anak di Bantul Positif TBC Diduga Tertular dari Digendong dan Dicium
-
Perawatan Kulit Anti Penuaan Dini Berbahan Bunga Edelweiss dari Switzerland
-
Dr Hafiza Fikri Fadel Jelaskan Syarat Utama Merawat Kulit Wajah
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Pentingnya aplikasi peduli lindungi pasca Covid 19
27 Mei 2022 14:41 -
Pasti Baru Tau, Ini kenapa Bayi Nangis Saat Lahir
9 Maret 2022 13:58 -
Jangan Panik, Pahami Jenis Kejang Dan Cara Mengatasinya
8 Maret 2022 22:04 -
Ingin Melahirkan Normal? Penuhi Syaratnya
8 Maret 2022 06:48 -
Tips Menjaga Kesehatan Mental, Agar Tidak Mudah Stress
7 Maret 2022 22:02 -
Jangan 'Terlewat' Makan Malam, Ini Manfaatnya
6 Maret 2022 06:32 -
23 Februari 2022 20:37
-
7 Kesalahan dalam Mendidik Psikis Anak
16 Januari 2022 18:22
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.