1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEHAT

Cara Cegah Ruam Popok agar Bayi Tidur Nyenyak

Penulis : OctaWilly

12 Desember 2021 19:26

Ruam popok biasanya disebabkan kulit bayi yang sensitif dan tidak dijaga kelembabannya.

Planet Merdeka - Ruam popok biasanya disebabkan pemakaian popok yang tidak cocok, hal ini merupakan salah satu penyebab bayi rewel dan susah tidur. Padahal, tidur yang berkualitas sangat penting bagi tumbuh kembang bayi.

Ruam popok disebabkan gesekan yang memengaruhi kulit bayi. Kondisi ini biasanya terjadi di usia beberapa minggu hingga 18 bulan.

Menurut penelitian dari jurnal ilmu kebidanan oleh Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang, ruam popok terkait dengan iritasi eksternal seperti bahan popok, kotoran, urine, mikroorganisme, dan gesekan popok berulang.

"Ruam popok biasanya disebabkan kulit bayi yang sensitif dan tidak dijaga kelembabannya. Selain itu jaringan ikat longgar pada bayi, lebih longgar dibanding orang dewasa, sehingga penguapan air lebih banyak dan menyebabkan kulit kering," kata dokter spesialis anak Andreas, dalam peluncuran produk Makuku Air Diapers secara virtual (09/12/2021).

2 dari 2 halaman

Mencegahnya.

Kulit kering lebih rentan iritasi sehingga kuman atau virus mudah masuk ke kulit.

"Paling sering terjadi di daerah popok inefksi bakteri dan jamur. Makanya disebut ruam popok," imbuhnya.

Untuk mencegah ruam popok, orangtua perlu merawat kulit bayi dengan hati-hati. Misalnya mengoleskan pelembab yang lembut dan juga menghindari popok yang tidak tepat. Selain itu ganti popok secara berkala.

Merek perlengkapan bayi asal Jepang, Makuku, meluncurkan produk popok sekali pakai di Indonesia. Produk ini diklaim memiliki struktur dan formula baru untuk mencegah ruam popok.

"Makuku Air Diapers memiliki berbagai keunggulan, seperti antigumpal, kering, tipis, dan memiliki daya tampung maksimal," kata CEO Makuku Indonesia, Jason Lee.

Product Manager Makuku Indonesia, Novita Utomo menambhakkan, Makuku dikembangkan lewat penelitian intensif untuk mencegah osmosis balik, yaitu air yang telah diserap naik ke permukaan.

"Karena strukturnya tidak mudah menggumpal, maka bayi tidak merasa berat saat bergerak sehingga dapat tidur nyenyak dan beraktivitas dengan nyaman. Penyerapan yang merata juga akan melindungi pantat bayi lebih baik," ujar Novita. [*octa]

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : octawilly

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya