1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEHAT

Dukung Kebutuhan Alkes Dalam negeri, ASKI dan BIM Luncurkan High Flow Nasal Cannula

Penulis : Feby Winajarko

22 November 2021 14:48

Jakarta, Planet Merdeka  - Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pihaknya akan mendorong percepatan pengembangan industri Alat Kesehatan (Alkes) dalam negeri melalui tujuh tahapan agar Indonesia tidak ketergantungan dengan impor.

Tujuh tahapan yang disebutkan sebagai langkah strategis dalam meningkatkan ketersediaan pasar untuk produk Alkes dalam negeri antara lain, (1) Keterpihakan pada PDN melalui belanja barang atau jasa pemerintah, (2) Peningkatan kapasitas produksi Alkes dalam negeri, (3) Subsidi sertifikasi TKDN melalui dana PEN, (4) Skema insentif bagi investor Alkes dan farmasi, (5) Peningkatan Alkes berteknologi tinggi berbasis riset, (6) Kebijakan tenggat waktu untuk pembelian produk impor, dan (7) Prioritas penayangan PDN di E-Katalog.

Mengacu pada komitmen pemerintah dan pentingnya Alat Kesehatan ditengah Pandemi COVID-19 saat ini, PT Astra Komponen Indonesia  (ASKI) selaku pabrikan didukung oleh Berkah Instalasi Medika sebagai distributor dengan bran SIGOGRIN tengah meluncurkan High Flow Nasal Canula (HFNC) atau alat terapi oksigen beraliran tinggi yang berfungsi untuk membantu pernafasan bagi pasien-pasien COVID-19 dan penyakit lainnya.

ASKI menjelaskan bahwa penggunaan HFNC dilakukan dengan cara menyalurkan oksigen melalui selang transparan dan lentur. Penggunaan alat itu nantinya akan diterapkan pada pasien COVID-19 maupun pasien yang didiagnosa memiliki penyakit paru obstruktif kronis, Restrictive Thoracic Diseases (RTD), Obesity Hypoventilation Syndrome 5, Deformitas dinding dada, Neuromuskular dan Decompensated Obstructive Sleep Apnea.

Presiden Direktur ASKI Prihatanto Agung Lesmono mengatakan, HFNC dikembangkan bersama PT Astra Otoparts Tbk dan diluncurkan pada Jumat, 19 November 2021 di ASKI, Citeureup Bogor bersama Presiden Direktur BIM Boge Ronny, serta Founder BIM Lissa Imelia.

"Kerjasama yang terjalin dengan BIM, kedepannya kami berharap dapat melakukan pemasaran produk Alkes lainnya berikut dengan perijinan secara bertahap, dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat agar dapat berjalan dengan baik," ujar Prihatanto melalui keterangan resminya yang diterima redaksi pada Senin (22/11) hari ini.

Disebutkan bahwa HFNC saat ini bisa diperoleh masyarakat melalui BIM selaku sole distributor. Semua kebutuhan masyarakat terkait ketersediaan sparepart atau suku cadang Alkes dalam negeri akan dilayani melalui layanan service center Berkah Instalasi Medika.

Sementara itu, Presiden Direktur BIM Boge Ronny mengatakan dalam implementasinya mereka akan melibatkan juga Asosiasi dan Laboratorium pengujian Alkes agar aman dan layak pakai untuk kesehatan.

"Tentunya kami akan menyediakan layanan purnajual yang baik dan terintegrasi dengan layanan kalibrasi lewat optimalisasi kerjasama dengan Alfakes (Asosiasi Perusahaan Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi Fasilitas Kesehatan Indonesia) yang akan membantu memastikan kelayakan dan keamanan alat kesehatan," tukas Boge Ronny.

Ronny berharap SIGOGRIN yang merupakan produk anak bangsa bisa memberikan kontribusi dalam memenuhi kebutuhan alat kesehatan didalam negeri sebagai salah satu komponen ketahanan nasional.

"Perusahaan kami mempunyai brand SIGO, yaitu sistem yang mengintegrasikan antara Produsen-Distributor-Rumah Sakit," jelasnya.

Baik ASKI maupun BIM, keduanya menegaskan bahwa yang diprioritaskan dalam produksi adalah jaminan keselamatan pasien untuk setiap alat kesehatan. Agar nantinya Alkes lokal mampu bersaing dengan produk impor dari sisi kualitas atau keamanannya.

Diketahui PT Astra Komponen Indonesia (ASKI) merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Astra Otoparts Tbk yang bergerak pada lini bisnis manufaktur komponen otomotif berupa motorcycle plastic part, motorcycle seat, truck seat dan outer mirror. Akan tetapi dengan semangat inovasi yang berkelanjutan, pada tahun 2020 ASKI melakukan diversifikasi bisnis dengan meluncurkan produk non-otomotif sebagai salah satu upaya untuk membantu mengurangi penyebaran virus Covid-19 dengan merek GRIN. Memiliki tagline “grow for nation" dan “grow for innovation”, produk GRIN dibagi kedalam 3 kategori yaitu: wearable, innovation dan medical. Sampai saat ini GRIN telah mengeluarkan lebih dari 10 produk yang membantu masyarakat menjalani kehidupan yang lebih baik di era new normal. (Feb)

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : feby-wijanarko

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya