Edukasi Pentingnya Kesehatan Gigi dan Mulut ke Ribuan Anak di Lombok
Penulis : Rahmad
7 November 2022 19:51
7% anak Indonesia usia dini yang bebas dari masalah karies gigi.
Planet Merdeka - Data Riskesdas yang dirilis oleh Badan Litbangkes Kementrian Kesehatan (Kemenkes) pada 2018, mencatat hanya 7% anak Indonesia usia dini yang bebas dari masalah karies gigi. Oleh karena itu, Formula mendukung upaya meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia sejak usia dini.
Menggandeng International College Dentist (ICD), produk oral care dari OT ini menggelar aksi sosial edukasi dan pengobatan gratis di Nusa Tenggara Barat pada 4-6 November 2022.
"Ini merupakan sumbangsih produk oral care asli Indonesia yang bertujuan mengurangi masalah gigi dan mulut di Indonesia, khususnya di Pulau Lombok," kata Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group, Minggu (06/11/2022).
Harianus mengatakan masalah gigi dan mulut yang masih banyak ditemukan pada anak-anak dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan. Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah yang menyokong pertumbuhan bagi anak-anak guna menumbuhkan generasi unggul di masa yang akan datang.
Gigi berlubang masih dialami 93% anak di Indonesia
Gigi berlubang masih dialami 93% anak di Indonesia, fakta ini yang mendorong Formula untuk terus berinovasi agar dapat melindungi gigi anak dan masyarakat. Menurut Harianus, masih banyak anak yang belum menyikat gigi dengan benar, asal-asalan, dan sekadarnya."Mereka juga menggunakan sikat dan pasta yang tidak tepat, serta belum memiliki kesadaran memeriksakan gigi secara rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali," ungkapnya.
Acara ini berlangsung selama tiga hari, dengan menargetkan sekitar 1.500 masyarakat umum dan 6.000 siswa sekolah dasar.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman para dokter gigi untuk terjun langsung di masyarakat daerah," ujar Sri Hananto Seno selaku ketua ICD Indonesia.
Formula sudah sejak lama berkontribusi untuk mengedukasi dan merawat kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia. Mereka pernah menggandeng mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi untuk melakukan aksi sosial di berbagai daerah melalui gerakan Formula untuk Indonesia. [*Rmd]
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad
-
Sosialisasi, Penempelan Rambu, dan Membuat Jalur Tangga Exit Di Pondok Pesantren AN-NUR Surabaya
-
619 Anak di Bantul Positif TBC Diduga Tertular dari Digendong dan Dicium
-
Perawatan Kulit Anti Penuaan Dini Berbahan Bunga Edelweiss dari Switzerland
-
Dr Hafiza Fikri Fadel Jelaskan Syarat Utama Merawat Kulit Wajah
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Pentingnya aplikasi peduli lindungi pasca Covid 19
27 Mei 2022 14:41 -
Pasti Baru Tau, Ini kenapa Bayi Nangis Saat Lahir
9 Maret 2022 13:58 -
Jangan Panik, Pahami Jenis Kejang Dan Cara Mengatasinya
8 Maret 2022 22:04 -
Ingin Melahirkan Normal? Penuhi Syaratnya
8 Maret 2022 06:48 -
Tips Menjaga Kesehatan Mental, Agar Tidak Mudah Stress
7 Maret 2022 22:02 -
Jangan 'Terlewat' Makan Malam, Ini Manfaatnya
6 Maret 2022 06:32 -
23 Februari 2022 20:37
-
7 Kesalahan dalam Mendidik Psikis Anak
16 Januari 2022 18:22
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.