1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEHAT

Kenali Bahaya Menyimpan Sikat Gigi di Kamar Mandi

Penulis : Aleolea Sponge

29 April 2017 08:36

60% sikat gigi yang disimpan di dalam kamar mandi mengandung bakteri dari kotoran manusia

Planet Merdeka - Sikat gigi dua kali sehari sudah jadi kebiasaan yang jangan sampai ditinggalkan seluruh anggota keluarga ya Bun. Bukan cuma mengusir bau nggak sedap dari mulut, tapi menyikat gigi juga menjaga kesehatan gigi dan gusi. Soalnya, kalau gigi dan gusi nggak sehat, yang dirasakan cuma sakit dan sakit. Walau sakit gigi masih kalah sakit dibanding sakit hati, ya tetap aja namanya sakit pasti nggak enak.

Karena membersihkan gigi minimal dua kali sehari, nggak jarang sikat gigi ditaruh di dalam kamar mandi. Tujuannya biar nggak repot kalau mau pakai. Tapi, menyimpan sikat gigi di kamar mandi itu sebenarnya nggak bagus, loh. Apalagi kalau di kamar mandi itu juga ada kloset untuk buang air besar. Lebih-lebih lagi kalau kamar mandi kayak gitu dipakai sama banyak orang.

Mengutip biartau.com, dari hasil penelitian Qunnipiac University, Connecticut, Amerika Serikat, sebanyak 60% sikat gigi yang disimpan di dalam kamar mandi mengandung bakteri dari kotoran manusia. Bakteri ini hinggap di sikat gigi bersamaan dengan kotoran yang menguap dari kloset. Walau kotoran itu langsung masuk ke dalam air di kloset, tetap aja ada bakteri yang terbang ke mana-mana.

Karena terbang bersama angin, bakteri ini bisa nempel di sikat gigi yang disimpan di kamar mandi. Entah dibungkus atau nggak, bakteri itu tetap bisa masuk dan menempel di sikat gigi. Jangan heran kalau kamu gampang diare, mules, dan gangguan kesehatan yang asalnya dari bakteri ini.

Jadi, ada baiknya sikat gigi kamu simpan di luar kamar mandi biar nggak terkontaminasi bakteri, ya.

sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya