1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEHAT

Kenali Gejala Kolesterol, Penyakit Yang Banyak Diremehkan Namun Bisa Berakibat Fatal

Penulis : hendra budi

5 Maret 2022 17:03

Kolesterol merupakan zat yang diproduksi secara alami oleh organ hati, tetapi juga bisa ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan, seperti daging dan susu. Kolesterol diperlukan oleh tubuh untuk membentuk sel-sel sehat, memproduksi sejumlah hormon, dan menghasilkan vitamin D. Meskipun penting bagi tubuh, kolesterol dapat mengganggu kesehatan jika kadarnya terlalu tinggi.

Kadar kolesterol yang tinggi pada manusia sering tidak disadari karena tidak menimbulkan gejala yang berat namun dapat sangat berbahaya bagi manusia. oleh karena itu penyakit kolesterol tinggi sering disebut sebagai silent killeroleh kalangan medis.

Beberapa dampak buruk dari kadar kolesterol yang terlalu tinggi di dalam darah antara lain stroke, serangan janung, dan gangren.

oleh karena itu, dikutip dari Cambrige News, Jumat (4/3/2022), pahami gejala gejala ringan yang menunjukkan manusia memiliki penyakit kolesterol tinggi yang muncul akibat zat lemak telah mengumpul dan menyumbat di aliran darah, terutama di bagian lengan dan kaki. jadi, apa saja gejala gejala ringan yang menunjukkan  kolesterol tinggi ?

2 dari 7 halaman

1. Penurunan sensitivitas kulit di lengan dan kaki

Dikutip dari Express, gejala kolesterol tinggi dapat ditandai ketika seseorang mencuci lengan dan kaki dengan air hangat atau dingin. Seseorang yang mengalami penumpukkan lemak di kedua bagian tubuh tersebut akan sukar merasakan sensitivitas terhadap panas dan dingin. Sebab penumpukkan lemak akibat kolesterol tinggi akan membentuk endapan yang menempel dan mengeras di dinding arteri. Pengerasan arteri ini dikenal sebagai aterosklerosis. Aterosklerosis bisa mempersempit jaringan arteri di lengan dan kaki sehingga mengganggu sirkulasi darah yang disebut dengan penyakit arteri perifer. Penyakit arteri perifer inilah yang mengurangi sensitivitas kulit ketika merasakan panas atau dingin. Bahkan kulit bisa mengalami mati rasa hingga kematian jaringan.

3 dari 7 halaman

2. Lengan dan kaki terasa nyeri

Penyumbatan kolesterol di jaringan arteri bagian lengan dan kaki bisa mengakibatkan rasa sakit dan nyeri. Dilansir dari Health Line, nyeri tersebut terjadi jika arteri tersumbat kolesterol sehingga aliran darah menuju lengan dan kaki menjadi terhambat. Nyeri bisa mnegakibatkan kaki terasa berat, pegal, dan sensasi terbakar. Gejala ini biasanya terjadi setelah berolahraga atau berjalan kaki. Kendati demikian, sensasi tersebut akan hilang sesaat setelah beristirahat.

4 dari 7 halaman

3. Sering Kram terutama di malam hari

Gejala kolesterol tinggi juga bisa ditandai dengan kram di lengan dan kaki saat menjelang tidur. Kendati demikian, gejala ini lebih sering terjadi di bagian kaki. Sebab kadar kolesterol yang tinggi bisa merusak arteri di bagian tungkai kaki. Akibatnya kram akan terasa di bagian tumit, kaki depan, atau kaki secara keseluruhan. Tips untuk menghilangkan kram ini adalah dengan duduk di tempat tidur dengan posisi kaki menggantung sehingga darah bisa mnegalir ke bawah karena adanya gaya gravitasi.

5 dari 7 halaman

4. Perubahan warna kulit dan kuku

Dikutip dari Times of India, berkurangnya aliran darah menuju lengan dan kaki bisa mengubah warna kulit pada kaki dan kuku. Hal ini terjadi lantaran sel-sel pada lengan dan kaki tak memperoleh oksigen dan nutrisi yang cukup. Selain itu, disadur dari Express, warna kulit di sekitar lengan dan kaki juga akan berubah warna menjadi biru atau pucat. Kuku juga akan tumbuh melambat serta mudah raput. Semetara pada bulu bagian lengan dan kaki akan terlihat menipis.
6 dari 7 halaman

5. Luka yang sukar sembuh

Luka di bagian lengan dan kaki yang sulit sembuh juga dapat menjadi salah satu tanda kolesterol tinggi. Hal tersebut lantaran aliran darah menuju lengan dan kaki yang terganggu sehingga jaringan tersebut kekurangan oksigen dan nutrisi. Biasanya, luka akan berubah warna menjadi kecoklatan dan kehitaman.
7 dari 7 halaman

6. Berisiko terjadi Gangren

Masih dilansir dari laman yang sama, gejala kolesterol tinggi pada lengan dan kaki yang dibiarkan semakin lama bisa meningkatkan risiko terjadinya gangren. Gangren merupakan kematian atau pembusukan jaringan tubuh karena kehilangan aliran darah. Umumnya, gangren terjadi di bagian tungkai, jari kaki, atau jari tangan. Hilangnya aliran darah pada jaringan tubuh tersebut bisa terjadi karena adanya penumpukan lemak di dinding arteri. Hal tersebut sering terjadi pada penderita gejala kolesterol tinggi. Pada dasarnya, kolesterol tinggi akan membentuk endapan di dinding arteri. Akibatnya, jaringan arteri akan menyembit dan tersumbat sehingga mengakibatkan terjadinya gangren.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : hendra-budi

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya