Percepat Transisi Energi Ramah Lingkungan dengan Inovasi Karbon Netral
Penulis : Rahmad
4 Mei 2021 14:27
EconiQ hadir untuk meminimalisir dampak lingkungan.
Planet Merdeka - Inovasi karbon netral di masa depan turut mendukung percepatan transisi energi ramah lingkungan. Melalui inovasi ini, Hitachi ABB Power Grids, berinvestasi dalam mengatasi permasalahan kebutuhan penerapan solusi eco-efisien yang terus meningkat.
Hal ini memiliki tujuan erat dengan dekarbonisasi global serta peningkatan konsumsi listrik dunia yang telah diprediksi tim analis ahli perusahaan akan melonjak lebih dari dua kali lipat. Yakni dari 20 persen (saat ini) menjadi lebih dari 40 persen dari total permintaan energi pada 2050.
"Kami berupaya keras menciptakan solusi inovatif untuk mempercepat transisi menuju masa depan bagi energi yang berkelanjutan," terang CEO Hitachi ABB Power Grids Claudio Facchin, dalam keterangan resminya, Senin (03/05/2021).
Sejalan dengan misi tersebut, perseroan menghadirkan EconiQ untuk meminimalisir dampak lingkungan serta berinvestasi jangka panjang. Ia mengatakan, EconiQ memperkuat komitmen perusahaan sebagai penyedia teknologi global yang menjadi pemimpin pasar terhadap keberlangsungan energi karbon netral dimasa mendatang.
"Sekarang, lebih dari sebelumnya, teknologi perintis seperti portofolio eco-efisien EconiQ diperlukan untuk mempercepat transisi energi menuju sistem energi karbonnetral," jelasnya.
Ia menjelaskan, EconiQ ini berorientasi pada inovasi desain peralatan teknologi tegangan tinggi yang mendukung penuh kinerja yang lebih unggul dibandingkan solusi konvensional. Upaya ini berkaitan dengan meminimalisir dampak lingkungan dengan penggunaan gas isolasi alternatif yakni sulfur hexaflouride (SF6).
Dengan tidak menggunakan SF6, portofolio tegangan tinggi EconiQ bisa menggantikan bisnis produk AirPlus dan telah terbukti lebih dari setengah emisi setara CO2 di seluruh total siklus hidup.
"Inisiatif dan peran Hitachi ABB Power Grids bertujuan untuk mendukung kebaikan bagi masa depan energi dan juga masyarakat yang berkelanjutan. Ke depan, perusahaan akan terus berinovasi untuk mengembangkan platform digital dan energi. Transisi energi adalah kuncinya, karena listrik menjadi tulang punggung seluruh sistem energi," jelasnya. [*rmd]
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad
-
Sosialisasi, Penempelan Rambu, dan Membuat Jalur Tangga Exit Di Pondok Pesantren AN-NUR Surabaya
-
619 Anak di Bantul Positif TBC Diduga Tertular dari Digendong dan Dicium
-
Perawatan Kulit Anti Penuaan Dini Berbahan Bunga Edelweiss dari Switzerland
-
Dr Hafiza Fikri Fadel Jelaskan Syarat Utama Merawat Kulit Wajah
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Pentingnya aplikasi peduli lindungi pasca Covid 19
27 Mei 2022 14:41 -
Pasti Baru Tau, Ini kenapa Bayi Nangis Saat Lahir
9 Maret 2022 13:58 -
Jangan Panik, Pahami Jenis Kejang Dan Cara Mengatasinya
8 Maret 2022 22:04 -
Ingin Melahirkan Normal? Penuhi Syaratnya
8 Maret 2022 06:48 -
Tips Menjaga Kesehatan Mental, Agar Tidak Mudah Stress
7 Maret 2022 22:02 -
Jangan 'Terlewat' Makan Malam, Ini Manfaatnya
6 Maret 2022 06:32 -
23 Februari 2022 20:37
-
7 Kesalahan dalam Mendidik Psikis Anak
16 Januari 2022 18:22
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.