Tanaman Obat yang Gampang Dibudidayakan Beserta Faedahnya
Penulis : Yuli Astutik
19 Juni 2021 17:13
Tanaman obat atau disebut sebagai Apotek Hidup adalah istilah yang amat populer di masyarakat Indonesia.
Sebelum berobat dokter, sudah jadi budaya orang-orang Indonesia untuk lebih dulu mencoba “berobat” pakai jamu-jamuan dari tanaman obat tersebut.
Tumbuhan obat itu sendiri punya ribuan jenis . Nah dari total 40 ribu macam tanaman obat yang ada di dunia, ternyata hampir 90%-nya populasinya ada di Indonesia.
Amat menggembirakan bukan? Tetapi cuma sekitar 9.000 spesies saja yang diduga kuat mempunyai khasiat obat, dan dapat Anda tanam sendiri di rumah. Apa saja yang paling populer?
1. Jahe
Jahe merupakan salah satu jenis tanaman obat yang biasa digunakan sebagai bahan pembuat jamu serta obat tradisional.
Jahe mengandung senyawa aktif kuat bernama gingerol yang bisa meredakan banyak masalah pencernaan seperti sakit perut dan mual-muntah, pusing karena vertigo, sampai meredakan sakit akibat nyeri haid serta nyeri sendi seperti osteoarthritis dan rematik.
2. Kunyit
Kunyit mempunyai zat kurkumin yang memberikan warna oranye khasnya. Kurkumin adalah kandungan kunyit untuk membantu menjaga kesehatan serta mencegah penyakit.
Berkat senyawa kurminnya, simpang oranye ini telah sejak dulu dipakai dalam pengobatan tradisional Indonesia.
Untuk meringankan gejala gangguan pencernaan, gejala penyakit kulit, mengatasi penyakit hati, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, sampai mencegah kanker usus besar.
3. Kencur
Kencur yang punya nama latin Kaempferia galanga merupakan masih satu keluarga dengan jahe.
Tak kaget apabila masih banyak yang salah membedakan antara kencur dengan jahe.
Kencur sudah dikenal lama sebagai obat batuk berdahak, obat diare, obat demam, dan obat sakit gigi. Kencur jpun dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan nafsu makan dan mengobati cedera otot setelah olahraga.
4. Kumis kucing
Kumis kucing ialah tanaman obat yang cukup terkenal dalam meringankan sebagian masalah kesehatan, seperti luka di kulit dan gusi bengkak.
Selain itu, zat anti radang dalam kumis kucing dapat menolong mengendalikan gejala alergi, rematik dan asam urat, penyakit ginjal, hingga menghentikan kejang.
5. Daun sirih
Daun sirih sejak zaman dahulu dipakai sebagai tanaman obat untuk mengobati berbagai masalah kesehatan.
Nenek moyang kita sejak dulu sudah lalzim mengunyah sirih untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka.
Nyatanya, tradisi menyirih ini memang terbukti bermanfaat oleh sejumlah penelitian medis modern.
Mengunyah sirih telah terbukti menghambat pertumbuhan bakteri dalam mulut, sehingga berfaedah untuk mencegah gigi berlubang dan penyakit gusi.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik
-
Sosialisasi, Penempelan Rambu, dan Membuat Jalur Tangga Exit Di Pondok Pesantren AN-NUR Surabaya
-
619 Anak di Bantul Positif TBC Diduga Tertular dari Digendong dan Dicium
-
Perawatan Kulit Anti Penuaan Dini Berbahan Bunga Edelweiss dari Switzerland
-
Dr Hafiza Fikri Fadel Jelaskan Syarat Utama Merawat Kulit Wajah
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Pentingnya aplikasi peduli lindungi pasca Covid 19
27 Mei 2022 14:41 -
Pasti Baru Tau, Ini kenapa Bayi Nangis Saat Lahir
9 Maret 2022 13:58 -
Jangan Panik, Pahami Jenis Kejang Dan Cara Mengatasinya
8 Maret 2022 22:04 -
Ingin Melahirkan Normal? Penuhi Syaratnya
8 Maret 2022 06:48 -
Tips Menjaga Kesehatan Mental, Agar Tidak Mudah Stress
7 Maret 2022 22:02 -
Jangan 'Terlewat' Makan Malam, Ini Manfaatnya
6 Maret 2022 06:32 -
23 Februari 2022 20:37
-
7 Kesalahan dalam Mendidik Psikis Anak
16 Januari 2022 18:22
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.