Titi Qadarsih meninggal karena kanker usus, ini gejala yang sering diabaikan
Penulis : Aleolea Sponge
23 Oktober 2018 11:21
Penyebab kanker usus yang merenggut nyawa Titi Qadarsih sering diabaikan
Planet Merdeka - Artis peran kawakan Titi Qadarsih meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker usus yang dideritanya.
Titi Qadarsih meninggal pada Senin (22/10/2018), pukul 12:00 WIB saat perjalanan pulang menuju kediamannya. Hal tersebut disampaikan oleh putra pertama Titi Qadarsih, Indra Q.
2 dari 7 halaman
Titi Qadarasih meninggal karena kanker usus
"Mama sakit dari bulan puasa kemarin, terakhir itu menurut dokter itu kanker usus sudah stadium empat," ucap Indra Q saat ditemui di rumah duka di Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin (22/10/2018).
Indra mengatakan bahwa Titi sudah beberapa bulan terakhir menjalani perawatan intensif.
"Kami sudah mulai pengobatan itu sekitar dua bulan lah. Terakhir intensif itu dua minggu di Rumah Sakit Fatmawati," ucap Indra yang merupakan personel band BIP dan eks keyboardist Slank ini.
3 dari 7 halaman
Tak ada yang menyangka
Indra mengaku tak menyangka. Sebab, sebelumnya ia tak merasakan firasat apa pun.
"Makannya sudah agak susah. Tapi kan memang mama lincah banget ya. Kami enggak pernah tahu ya, akhirnya cara mama pulang ya begini," ungkap Indra.
4 dari 7 halaman
Foto-foto semasa hidup Titi Qadarsih
"Makannya sudah agak susah. Tapi kan memang mama lincah banget ya. Kami enggak pernah tahu ya, akhirnya cara mama pulang ya begini," ungkap Indra.
5 dari 7 halaman
Penyebab dan gejala kanker usus
Kanker usus merupakan penyakit kanker yang cukup mengerikan. Kanker jenis ini ternyata lebih mudah merusak semua jaringan tubuh.
Ketika mulai tumbuh, kanker ini sulit terdeteksi dan ketika mulai mengganas kanker ini bisa mengerogoti saluran cerna, mulai dari kelenjar getah bening yang ada di leher hingga bagian terakhir yakni anus.
Dilansir dari laman Vix.com, berikut penyabab dan gejala kanker usus yang sering diabaikan banyak penderitanya.
Dilansir dari laman Vix.com, berikut penyabab dan gejala kanker usus yang sering diabaikan banyak penderitanya.
6 dari 7 halaman
Penyebab
1. Kanker ini ternyata sangat rentan diturunkan dari genetik, sehingga anda perlu waspada jika ada saudara yang terkena kanker ini.
2. Terlalu sering memakan makanan yang tinggi lemak juga merupakan faktor pencetus dari kanker usus.
3. Selalu menahan buang air besar juga bisa menyebabkan jenis kanker ini.
2. Terlalu sering memakan makanan yang tinggi lemak juga merupakan faktor pencetus dari kanker usus.
3. Selalu menahan buang air besar juga bisa menyebabkan jenis kanker ini.
7 dari 7 halaman
Gejala
1. Perubahan kebiasaan buang air besar, anda akan mudah mengalami diare atau sembelit dalam kurun waktu yang berdekatan.
2. Sakit perut atau rasa tidak nyaman di perut hingga dubur bisa terjadi terus berulang dalam waktu yang sangat panjang.3. Buang air besar yang diikuti dengan pendarahan juga biasanya terjadi.
4. Anemia
5. Penurunan berat badan yang sangat aneh
6. Anda juga akan mudah mengalami kelelahan
7. Sesak napas
Nah, itulah beberpa penyabab dan gejala penyakit kanker usus yang sering diabaikan oleh penderitanya.
Anda sebaiknya lebih waspada lagi ya.
4. Anemia
5. Penurunan berat badan yang sangat aneh
6. Anda juga akan mudah mengalami kelelahan
7. Sesak napas
Nah, itulah beberpa penyabab dan gejala penyakit kanker usus yang sering diabaikan oleh penderitanya.
Anda sebaiknya lebih waspada lagi ya.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole
-
Sosialisasi, Penempelan Rambu, dan Membuat Jalur Tangga Exit Di Pondok Pesantren AN-NUR Surabaya
-
619 Anak di Bantul Positif TBC Diduga Tertular dari Digendong dan Dicium
-
Perawatan Kulit Anti Penuaan Dini Berbahan Bunga Edelweiss dari Switzerland
-
Dr Hafiza Fikri Fadel Jelaskan Syarat Utama Merawat Kulit Wajah
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Pentingnya aplikasi peduli lindungi pasca Covid 19
27 Mei 2022 14:41 -
Pasti Baru Tau, Ini kenapa Bayi Nangis Saat Lahir
9 Maret 2022 13:58 -
Jangan Panik, Pahami Jenis Kejang Dan Cara Mengatasinya
8 Maret 2022 22:04 -
Ingin Melahirkan Normal? Penuhi Syaratnya
8 Maret 2022 06:48 -
Tips Menjaga Kesehatan Mental, Agar Tidak Mudah Stress
7 Maret 2022 22:02 -
Jangan 'Terlewat' Makan Malam, Ini Manfaatnya
6 Maret 2022 06:32 -
23 Februari 2022 20:37
-
7 Kesalahan dalam Mendidik Psikis Anak
16 Januari 2022 18:22
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.