1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEHAT

Waspada Ini Bahaya Menghirup Bensin Agar Mabuk

Penulis : Dhafir Bader

22 Januari 2019 08:15

Suka Menghirup Bensin Agar Mabuk? Ini Macam-Macam Bahayanya!

Planet Merdeka - Bau bensin yang menyengat sering digunakan sebagai alternatif sensasi menyenangkan seperti alkohol dalam keadaan mabuk. Faktanya, Anda harus tahu bahwa bensin adalah zat berbahaya jika terlalu banyak dihirup dan digunakan secara tidak benar. Bensin mengandung banyak racun. Karena itu, hasil inhalasi bensin yang disengaja tidak boleh diremehkan dan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh Anda.

Berbagai gejala yang muncul saat menghirup bensin

Saat seseorang menghirup bensin, ada berbagai gejala yang biasanya muncul, seperti:

  • Iritasi hidung dan tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Mual
  • Muntah
  • Linglung (tidak bisa berpikir jernih)
  • Sulit bernapas
  • Muka memerah
  • Batuk atau mengi
  • Penglihatan kabur
  • Badan lemas

Jika Anda mengalami hal ini setelah terpapar bensin, segera menjauh dari sumber bau dan carilah udara segar di ruangan terbuka.

Masalah kesehatan yang muncul akibat menghirup bensin

Jika mereka dilecehkan karena mereka sengaja digunakan untuk mabuk sebagai pengganti alkohol, risiko kesehatan yang terjadi tidak dapat diremehkan. Anda akan mengalami berbagai masalah kesehatan seperti:

  • Menjadi mudah tersinggung
  • Geng menjadi aneh dan tidak biasa
  • Kehilangan memori
  • tremor
  • Gerakan mata yang tidak diinginkan
  • halusinasi
  • insomnia
  • Ada masalah dengan visi

Seiring waktu, penyalahgunaan bensin dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius dan permanen, seperti penyakit ginjal dan kerusakan otot. Bahkan, penghirupan bensin yang disengaja untuk mendapatkan sensasi "terbang" juga dapat menyebabkan penyakit degeneratif pada sistem saraf dan kejang pada anggota tubuh (tangan dan kaki).

Itulah penjelasan tentang "Bahaya Menghirup Bensin Agar Mabuk" yang bisa kami sampaikan dalam kesempatan kali ini, Semoga bermanfaat :)

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : dhafir-bader

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya