7 Klub IBL 2025 Pertahankan Pemain Asing Hingga Pekan ke-11
Tujuh klub IBL 2025, termasuk Satria Muda dan Pelita Jaya, mempertahankan komposisi pemain asing mereka hingga pekan ke-11, meskipun pergantian pemain asing di tengah musim adalah hal yang umum.

Jakarta, 22 April 2025 (ANTARA) - Hingga pekan ke-11 Indonesian Basketball League (IBL) 2025, tujuh klub peserta masih mempertahankan komposisi tiga pemain asing mereka. Hal ini cukup mengejutkan mengingat pergantian pemain asing merupakan hal lumrah di tengah musim IBL untuk meningkatkan performa tim.
Berdasarkan data IBL, ketujuh tim tersebut adalah Satria Muda Pertamina Jakarta, Bali United Basketball, Bima Perkasa Jogja, Hangtuah Jakarta, Kesatria Bengawan Solo, Pelita Jaya Jakarta, dan Tangerang Hawks Basketball. Meskipun babak reguler IBL Gopay 2025 memiliki total 26 pertandingan, dan tim-tim telah melakoni rata-rata 14 hingga 16 pertandingan, ketujuh klub ini tetap percaya pada pemain asing mereka.
Peraturan IBL mengizinkan pergantian pemain asing, namun keputusan untuk mempertahankan komposisi pemain asing saat ini menunjukkan kepercayaan klub terhadap kemampuan pemain yang ada. Kepercayaan ini didasarkan pada pertimbangan performa, chemistry tim, dan strategi jangka panjang masing-masing klub.
Analisis Performa Pemain Asing Setiap Klub
Bali United Basketball masih mengandalkan Xavier Charles Cannefax, Joshua Norman Ezekiel Nurse, dan Bobby Arthur Williams Jr. Cannefax, dengan rata-rata 22,5 poin per gim (ppg), menjadi motor penggerak tim. Pengalamannya selama dua musim di IBL menjadi faktor kunci kepercayaan klub padanya.
Bima Perkasa Jogja, meskipun hanya menang dua kali dari 15 laga, tetap mempertahankan Corey Anthony Raley Ross, Kierell Ar'darius Green, dan Keljin DeShawn Blevins. Keljin Blevins (20,0 ppg) dan Kierell Green (rata-rata double-double dengan 14,1 ppg dan 12,7 rebound per gim) menjadi andalan tim.
Hangtuah Jakarta mempercayakan Samuel Anu Itunu Dare Adewunmi, Adonys Henriquez, dan Rakeem Maleek Christmas. Ketiganya menunjukkan kontribusi yang baik, dengan Henriquez memimpin dengan 19,9 ppg, diikuti Christmas (16,3 ppg), dan Adewunmi (13,5 ppg).
Kesatria Bengawan Solo, meskipun sempat menghebohkan dengan kehadiran Kentrell Barkley, tetap setia pada Dayon Griffin, Travin Marquell Thibodeaux, dan William Joseph Artino. William Artino menonjol dengan 19,1 ppg dan 11,9 rebound per gim (rpg).
Pelita Jaya Jakarta mempertahankan James L. Dickey III, JaQuori Curtis McLaughlin, dan Kevin Ornell Chapman McDaniels. Meskipun McLaughlin mengalami cedera, Pelita Jaya belum melakukan perubahan. McDaniels berkontribusi dengan 18,7 ppg dan 10,7 rpg, sementara Dickey menyumbang 13,7 ppg dan 11,7 rpg.
Satria Muda Pertamina Jakarta dan Tangerang Hawks Basketball juga mempertahankan pemain asing mereka sejak awal musim. Satria Muda mengandalkan Le'Bryan Keithdrick Nash, Randy Tyree Bell, dan Wendell Lewis, sementara Tangerang Hawks mempercayai Stephaun B. Branch (22,7 ppg), Jarred Dwayne Shaw, dan Christopher Deonte Bryant.
Semua tim ini tampaknya yakin dengan kemampuan dan kontribusi pemain asing mereka. Strategi ini menunjukkan pertimbangan matang dari manajemen klub dalam membangun tim yang solid dan kompetitif di IBL 2025.
Meskipun pergantian pemain asing merupakan hal yang umum di IBL, keputusan tujuh klub ini untuk mempertahankan komposisi pemain asing mereka hingga pekan ke-11 menunjukkan kepercayaan diri dan strategi jangka panjang yang diterapkan. Kita tunggu bagaimana performa mereka di sisa pertandingan babak reguler.