Alwi Farhan Siap Tempur di German Open 2025 Meski Sempat Cedera
Pebulu tangkis Alwi Farhan optimistis menghadapi German Open 2025 meskipun sempat mengalami cedera engkel di BAMTC 2025, menargetkan performa maksimal di turnamen Eropa tersebut.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, bersiap menghadapi German Open 2025 di Westenergie Sporthalle, Mulheim, Jerman, pada 25 Februari hingga 2 Maret mendatang. Meskipun sempat mengalami kendala cedera engkel saat berlaga di Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) 2025, Alwi tetap optimistis dan percaya diri untuk memberikan penampilan terbaiknya. Ia mengaku cedera tersebut mulai terasa saat semifinal BAMTC 2025, namun dengan bantuan tim medis dan obat penghilang rasa sakit, ia berhasil menyelesaikan pertandingan final melawan China dan menyumbangkan poin penting bagi Indonesia.
Alwi Farhan, atlet berusia 19 tahun ini, menyatakan kesiapannya menjelang German Open 2025. "Sejauh ini saya sehat. Memang ada sedikit masalah di engkel, tapi saya berharap sebelum German Open semuanya sudah siap," ujarnya di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta. Ia juga mengungkapkan bahwa pengalaman di dua turnamen sebelumnya, Indonesia Masters dan Thailand Masters, menjadi bekal berharga untuk menghadapi German Open 2025.
German Open 2025 akan menjadi turnamen ketiga Alwi di BWF World Tour musim ini setelah Indonesia Masters, Thailand Masters, dan BAMTC 2025. Penampilan impresifnya di BAMTC 2025 telah mengangkat peringkat dunianya hingga masuk 40 besar. Alwi berharap dapat memanfaatkan pengalamannya dalam menghadapi berbagai situasi pertandingan, baik saat unggul, tertinggal, maupun melawan pemain senior, untuk mencapai hasil maksimal di turnamen Eropa tersebut. Ia telah belajar banyak dari pertandingan-pertandingan sebelumnya dan siap menghadapi tantangan di German Open 2025.
Persiapan Matang Alwi Farhan di German Open 2025
Meskipun mengalami cedera engkel, Alwi Farhan menunjukkan tekad kuatnya untuk berlaga di German Open 2025. Ia telah menerima perawatan medis yang baik dan optimistis kondisinya akan pulih sepenuhnya sebelum turnamen dimulai. Dukungan tim medis PBSI menjadi faktor penting dalam pemulihan cederanya. Pengalamannya di BAMTC 2025, di mana ia berhasil mengatasi rasa sakit dengan bantuan obat penghilang rasa sakit, menunjukkan mentalitas juang yang tinggi.
Alwi juga menyadari pentingnya pengalaman yang telah didapatnya dari turnamen sebelumnya. Ia telah belajar bagaimana menghadapi berbagai situasi dalam pertandingan, termasuk saat unggul, tertinggal, atau melawan pemain senior yang lebih berpengalaman. Pengalaman ini akan menjadi modal berharga dalam menghadapi tantangan di German Open 2025.
Keberhasilan Alwi menembus peringkat 40 besar dunia juga menjadi bukti peningkatan performa dan kemampuannya. Hal ini semakin meningkatkan kepercayaan dirinya untuk menghadapi turnamen bergengsi di Eropa tersebut. Ia siap memberikan yang terbaik dan menunjukkan kemampuannya di kancah internasional.
Daftar Wakil Indonesia di German Open 2025
Selain Alwi Farhan, beberapa atlet bulu tangkis Indonesia lainnya juga akan berpartisipasi di German Open 2025. Berikut daftar lengkap wakil Indonesia yang akan berlaga:
- Tunggal Putra:
- Alwi Farhan
- Yohanes Saut Marcellyno (Kualifikasi)
- Komang Ayu Cahya Dewi
- Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose
- Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja
- Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu
- Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil
- Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata
- Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah
Dengan persiapan yang matang dan pengalaman berharga dari turnamen sebelumnya, Alwi Farhan dan seluruh atlet Indonesia lainnya diharapkan dapat meraih prestasi terbaik di German Open 2025. Dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia sangat berarti bagi mereka dalam menghadapi tantangan di turnamen internasional ini. Semoga mereka dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah bulu tangkis dunia.