Anindya Bakrie Kembali Pimpin PB Akuatik Indonesia untuk Periode 2025-2029
Anindya Bakrie terpilih aklamasi untuk ketiga kalinya sebagai Ketua Umum PB Akuatik Indonesia periode 2025-2029, dengan visi prestasi internasional, pemasyarakatan renang, dan peningkatan kesejahteraan atlet.

Anindya Bakrie kembali dipercaya memimpin Pengurus Besar Persatuan Akuatik Indonesia (PB AI) untuk periode 2025-2029. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar di Jakarta pada Sabtu, 15 Maret 2024. Pemilihan ini menandai kepemimpinan Anindya Bakrie untuk ketiga kalinya sebagai Ketua Umum PB AI. Keberhasilannya terpilih secara aklamasi menunjukkan dukungan penuh dari 30 Pengurus Provinsi yang hadir.
"Jadi pertama-tama saya berterima kasih kepada para tanda kutip pemegang saham, yaitu para pengurus provinsi yang hadir 30 provinsi pada saat ini. Tadi saya diberikan kesempatan untuk memimpin kembali lagi 2025-2029 Akuatik Indonesia," ungkap Anindya Bakrie kepada ANTARA.
Kepemimpinan Anindya Bakrie di periode ini akan difokuskan pada tiga visi utama untuk memajukan dunia akuatik Indonesia. Ketiga visi tersebut saling berkaitan dan bertujuan untuk menciptakan ekosistem olahraga akuatik yang lebih baik dan berprestasi.
Membangun Prestasi Akuatik Indonesia di Kancah Internasional
Visi pertama Anindya Bakrie adalah meningkatkan prestasi atlet akuatik Indonesia di kancah internasional. Target terdekat adalah meraih prestasi membanggakan di Youth Olympic 2026. Setelah itu, fokus akan dialihkan ke kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028. Ini menunjukkan komitmen kuat untuk membawa nama Indonesia di panggung olahraga dunia.
Anindya Bakrie menyadari potensi besar Indonesia sebagai negara kepulauan. Kondisi geografis ini, menurutnya, menjadi keuntungan yang harus dimaksimalkan untuk mencetak perenang-perenang handal. Strategi dan program pelatihan yang tepat akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target prestasi internasional tersebut.
Tidak hanya fokus pada cabang renang, Anindya Bakrie juga berkomitmen untuk meningkatkan prestasi di cabang olahraga akuatik lainnya, seperti polo air, loncat indah, renang artistik, renang perairan terbuka, renang master, dan high diving. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan olahraga akuatik secara menyeluruh.
Memasyarakatkan Olahraga Renang
Visi kedua yang diusung Anindya Bakrie adalah memasyarakatkan olahraga renang. Ia ingin agar renang tidak hanya dinikmati oleh kalangan tertentu, tetapi juga menjadi olahraga yang digemari oleh masyarakat luas. Upaya ini penting untuk menjaring bibit-bibit atlet berbakat sejak usia dini.
Dengan meningkatkan akses dan partisipasi masyarakat dalam olahraga renang, diharapkan akan muncul talenta-talenta baru yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Program-program pembinaan usia dini dan pelatihan renang yang terjangkau akan menjadi kunci keberhasilan visi ini.
Anindya Bakrie percaya bahwa dengan menumbuhkan minat dan bakat renang sejak usia muda, Indonesia akan memiliki regenerasi atlet yang kuat dan berkelanjutan. Ini akan memastikan keberlanjutan prestasi olahraga akuatik Indonesia di masa depan.
Meningkatkan Kesejahteraan Atlet dan Pelaku Olahraga Akuatik
Visi ketiga Anindya Bakrie adalah meningkatkan kesejahteraan atlet, pelatih, wasit, dan seluruh perangkat pertandingan olahraga akuatik. Ia menyadari bahwa keberhasilan prestasi olahraga tidak terlepas dari kesejahteraan para pelakunya.
Dengan memberikan perhatian pada kesejahteraan para atlet dan pelaku olahraga akuatik, diharapkan mereka dapat fokus pada pelatihan dan peningkatan prestasi tanpa harus memikirkan masalah ekonomi. Dukungan dan fasilitas yang memadai akan menjadi kunci keberhasilan visi ini.
Anindya Bakrie juga menekankan pentingnya hubungan baik antara PB AI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, NOC Indonesia (KOI), dan KONI. Ia berharap sinergi yang baik ini akan mendukung tercapainya visi dan misi PB AI dalam memajukan olahraga akuatik Indonesia.
"Mudah-mudahan kebaikan ini bisa membuat suatu ya keberhasilan yang lebih. Di era yang tentu sangat kompetitif dan di era yang tentu kami mesti lebih efisien," tambah Anindya.
Dengan tiga visi yang jelas dan komitmen yang kuat, Anindya Bakrie diharapkan dapat membawa PB AI menuju era keemasan olahraga akuatik Indonesia. Kepemimpinannya untuk periode ketiga ini menjadi harapan baru bagi perkembangan dan prestasi olahraga akuatik di Tanah Air.