Menpora Dito Ariotedjo Optimistis Tembus Olimpiade 2028 Lewat Sinergi dengan PB Akuatik Indonesia
Menpora Dito Ariotedjo berharap sinergi yang kuat dengan PB Akuatik Indonesia dapat membawa Indonesia meraih prestasi membanggakan di Olimpiade Los Angeles 2028, ditandai dengan terpilihnya kembali Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengungkapkan optimismenya dalam meraih prestasi di Olimpiade Los Angeles 2028. Harapan tersebut diutarakannya melalui peningkatan sinergi yang erat dengan Pengurus Besar Persatuan Akuatik Seluruh Indonesia (PB PRASI). Hal ini disampaikan Menpora Dito di Jakarta, Sabtu lalu, setelah PB PRASI menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum untuk periode 2025-2029.
Menpora Dito menekankan pentingnya perhatian lebih terhadap cabang olahraga akuatik. Ia menyebutkan bahwa fasilitas training center yang telah tersedia menjadi modal penting dalam upaya peningkatan prestasi. Target terdekat adalah Youth Olympic 2026, dengan harapan dapat menambah jumlah slot atlet Indonesia yang berlaga, dari empat slot saat ini (dua wildcard dan dua seleksi).
Lebih lanjut, Menpora Dito juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan prestasi di tiga cabang olahraga yang dianggap sebagai 'ibu olahraga', yaitu akuatik, atletik, dan senam. Oleh karena itu, sinergi yang kuat antara PB PRASI dan pemerintah menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target Olimpiade 2028.
Target Olimpiade 2028 dan Sinergi Pemerintah
Dalam keterangannya, Menpora Dito menyampaikan harapannya agar sinergi antara PB PRASI dan pemerintah dapat terus ditingkatkan. Hal ini dinilai krusial untuk mencapai visi dan misi PB PRASI dalam menembus Olimpiade Los Angeles 2028. Dukungan pemerintah, termasuk penyediaan fasilitas dan pembinaan atlet, akan menjadi faktor penentu keberhasilan.
Terpilihnya kembali Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum PB PRASI secara aklamasi juga menjadi momentum penting. Dukungan penuh dari 30 provinsi yang hadir dalam Munas menunjukkan kepercayaan besar terhadap kepemimpinannya. Hal ini diharapkan dapat mendorong semangat dan kerja keras dalam mencapai target prestasi yang telah ditetapkan.
Menpora Dito optimistis bahwa dengan kepemimpinan Anindya Bakrie dan sinergi yang kuat antara PB PRASI dan pemerintah, target Olimpiade 2028 dapat tercapai. Ia juga menyampaikan apresiasinya atas komitmen dan semangat yang ditunjukkan oleh Anindya Bakrie dalam memajukan olahraga akuatik di Indonesia.
Munculnya Anindya Bakrie Kembali Sebagai Ketua Umum PB PRASI
Musyawarah Nasional (Munas) PB PRASI telah menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum untuk periode 2025-2029. Ia terpilih secara aklamasi setelah mendapatkan dukungan penuh dari 30 provinsi yang hadir dalam Munas tersebut. Anindya Bakrie menjadi calon tunggal dalam pemilihan ini.
Keputusan ini menunjukkan kepercayaan besar dari seluruh provinsi terhadap kepemimpinan Anindya Bakrie. Kepemimpinannya diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam prestasi olahraga akuatik Indonesia di kancah internasional. Dengan pengalaman dan rekam jejaknya, diharapkan Anindya Bakrie dapat membawa PB PRASI mencapai target yang telah ditetapkan.
Dengan terpilihnya kembali Anindya Bakrie, diharapkan sinergi antara PB PRASI dan pemerintah akan semakin kuat. Hal ini akan mempermudah dalam mencapai target prestasi, termasuk menembus Olimpiade Los Angeles 2028. Dukungan penuh dari pemerintah dan seluruh pihak terkait sangat penting dalam mewujudkan hal tersebut.
Semoga dengan sinergi yang kuat dan kepemimpinan yang solid, Indonesia dapat meraih prestasi membanggakan di Olimpiade Los Angeles 2028. Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia sangat berarti dalam upaya ini. Sukses untuk PB PRASI dan atlet-atlet akuatik Indonesia!
Harapan Terhadap Prestasi Akuatik Indonesia
Menpora Dito Ariotedjo menyampaikan harapannya agar cabang olahraga akuatik dapat memberikan kontribusi signifikan bagi prestasi Indonesia di kancah internasional, khususnya Olimpiade. Beliau menekankan pentingnya kerja sama yang erat antara pemerintah dan PB PRASI untuk mencapai target tersebut.
Dengan adanya fasilitas training center dan dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan atlet-atlet akuatik Indonesia dapat berlatih secara optimal dan meningkatkan kemampuannya. Hal ini akan menjadi modal penting dalam menghadapi berbagai kompetisi, termasuk Olimpiade Los Angeles 2028.
Selain itu, Menpora juga menekankan pentingnya pembinaan atlet sejak usia dini. Dengan pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan, diharapkan akan muncul bibit-bibit atlet berbakat yang dapat mengharumkan nama Indonesia di masa mendatang. Dukungan dari semua pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan hal tersebut.