Anindya Bakrie Resmi Maju Calon Ketua Umum PB Akuatik Indonesia Periode 2025-2029
Anindya Bakrie resmi mencalonkan diri kembali sebagai Ketua Umum PB Akuatik Indonesia untuk periode 2025-2029, didukung mayoritas Pengprov dan membawa misi peningkatan prestasi dan pemasyarakatan olahraga akuatik.

Anindya Bakrie secara resmi telah menyatakan maju sebagai calon ketua umum Pengurus Besar Persatuan Akuatik Indonesia (PB AI) untuk periode 2025-2029. Pengumuman ini disampaikan pada Rabu, 12 Maret 2024, di Kantor Sekretariat PB Akuatik Indonesia, Jakarta. Ia menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua Tim Penjaringan, Sarman Simanjorang. Pencalonan ini menandai upaya Anindya Bakrie untuk memimpin PB AI untuk periode ketiga kalinya.
Dukungan kuat dari Pengurus Provinsi (Pengprov) menjadi salah satu faktor pendorong pencalonan Anindya Bakrie. Sarman Simanjorang, Ketua Tim Penjaringan, menyatakan bahwa hampir 95 persen Pengprov menginginkan Anindya Bakrie kembali memimpin. Lebih dari 27 surat dukungan telah diterima, dan diperkirakan akan bertambah menjelang Musyawarah Nasional (Munas).
Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PB Akuatik Indonesia, tidak ada batasan mengenai jumlah periode kepengurusan ketua umum. Hal ini memberikan peluang bagi Anindya Bakrie untuk kembali memimpin organisasi tersebut. Dengan dukungan mayoritas Pengprov, yaitu 27 dari 30 Pengprov, Anindya Bakrie menjadi calon tunggal dalam pemilihan ketua umum kali ini.
Visi dan Misi Anindya Bakrie untuk PB Akuatik Indonesia
Anindya Bakrie mengungkapkan harapannya untuk membawa prestasi akuatik Indonesia ke level yang lebih tinggi dalam empat tahun ke depan. Ia juga menekankan pentingnya pemasyarakatan olahraga akuatik, mengingat kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki potensi besar dalam cabang olahraga ini. Salah satu misi penting lainnya adalah meningkatkan kesejahteraan atlet dengan memberikan akses pendidikan formal.
"Dari empat tahun sebelumnya, kami harus lebih baik. Target kami ingin atlet tangguh di multi event, juga ingin memasyarakatkan akuatik yang bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan," ujar Anindya Bakrie, yang juga menjabat sebagai Chief de Mission Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Program-program yang akan dijalankan Anindya Bakrie meliputi peningkatan pembinaan atlet, perluasan akses olahraga akuatik bagi masyarakat, dan peningkatan kesejahteraan atlet melalui pendidikan. Kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan menjadi salah satu strategi kunci untuk mencapai misi pemasyarakatan olahraga akuatik.
Calon Tunggal dan Munas PB Akuatik Indonesia
Dengan dukungan mayoritas Pengprov, Anindya Bakrie menjadi calon tunggal dalam pemilihan ketua umum PB Akuatik Indonesia. Hal ini menunjukkan kepercayaan besar dari Pengprov terhadap kepemimpinannya. Pemilihan ketua umum dan Munas PB Akuatik Indonesia akan diselenggarakan di Jakarta pada Sabtu, 15 Maret 2024.
Proses pemilihan ketua umum ini diharapkan berjalan lancar dan demokratis. Hasil pemilihan akan menentukan arah perkembangan akuatik Indonesia di masa mendatang. Anindya Bakrie, dengan visi dan misi yang jelas, siap memimpin PB Akuatik Indonesia untuk mencapai prestasi yang lebih gemilang.
Keberhasilan Anindya Bakrie dalam memimpin PB AI selama periode sebelumnya menjadi salah satu faktor penting yang mendukung pencalonannya kembali. Pengalamannya sebagai Chief de Mission Indonesia di Olimpiade Paris 2024 juga menunjukkan kapasitasnya dalam memimpin tim olahraga tingkat nasional. Dengan dukungan yang kuat dan visi yang jelas, Anindya Bakrie siap menghadapi tantangan dalam memimpin PB AI untuk periode berikutnya.
Munas PB Akuatik Indonesia yang akan datang diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang terbaik bagi kemajuan akuatik Indonesia. Proses pemilihan yang demokratis dan transparan akan memastikan terpilihnya pemimpin yang tepat untuk membawa akuatik Indonesia ke arah yang lebih baik.