Apriyani/Fadia Absen di Swiss Open 2025, Fokus Perbaikan Performa
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memutuskan mundur dari Swiss Open 2025 untuk fokus pemulihan dan peningkatan performa Apriyani pasca cedera.

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, secara mengejutkan memutuskan untuk absen dari ajang bergengsi Swiss Open 2025 yang diselenggarakan di St. Jakobshalle, Basel, Swiss pada tanggal 18-23 Maret. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi Apriyani dan evaluasi penampilan mereka di beberapa turnamen sebelumnya. Asisten pelatih ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk fokus memaksimalkan kemampuan Apriyani di turnamen mendatang. Hal ini disampaikan melalui keterangan tertulis di Jakarta pada Senin malam.
Keputusan ini menimbulkan pertanyaan mengingat pasangan ini baru saja kembali berlaga setelah Apriyani mengalami cedera dan absen selama hampir enam bulan. Kembalinya mereka ditandai dengan partisipasi di Orleans Masters pada 4-9 Maret 2025, sebuah turnamen Super 300. Meskipun menunjukkan perkembangan, perjalanan mereka di Orleans Masters terhenti di perempat final setelah dikalahkan pasangan Korea Selatan, Baek Hana/Lee So Hee.
Penampilan mereka di All England Open pekan lalu juga kurang memuaskan. Apriyani/Fadia harus mengakui kekalahan di babak kedua dari pasangan Malaysia, Tan Pearly/Thinaah Muralitharan. Hasil-hasil ini menjadi pertimbangan utama tim pelatih dalam mengambil keputusan untuk menarik Apriyani/Fadia dari Swiss Open 2025. Meskipun demikian, Siti Fadia Silva Ramadhanti tetap akan berlaga di Swiss Open 2025, namun pada nomor ganda campuran berpasangan dengan Dejan Ferdinansyah.
Evaluasi Performa dan Persiapan Mendatang
Nitya Krishinda Maheswari menyatakan, "Kami memutuskan untuk mempersiapkan Apri lebih lagi untuk turnamen berikutnya. Dari segi permainan, Apri belum bisa mengeluarkan kemampuan maksimal saat bertanding." Pernyataan ini menekankan fokus utama tim pelatih adalah memulihkan kondisi dan meningkatkan performa Apriyani secara optimal sebelum menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya. Keputusan untuk mengistirahatkan Apriyani/Fadia di Swiss Open 2025 dianggap sebagai langkah strategis untuk jangka panjang.
Absennya Apriyani/Fadia tentu menjadi kerugian bagi kontingen Indonesia di Swiss Open 2025. Namun, Indonesia masih mengirimkan wakil-wakil lainnya. Di sektor ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi akan berjuang mengharumkan nama Indonesia. Sementara itu, di sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani akan unjuk kemampuan. Di sektor ganda putra, tiga pasangan akan berlaga, yaitu Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin.
Dengan absennya Apriyani/Fadia, fokus perhatian kini tertuju pada persiapan mereka untuk turnamen-turnamen berikutnya. Tim pelatih diharapkan dapat memberikan program latihan yang tepat agar Apriyani dapat kembali mencapai performa terbaiknya. Dukungan penuh dari seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan kesuksesan Apriyani/Fadia di masa mendatang.
Daftar Wakil Indonesia di Swiss Open 2025
- Ganda Putri: Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi
- Tunggal Putri: Putri Kusuma Wardani
- Ganda Putra: Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin
- Ganda Campuran: Siti Fadia Silva Ramadhanti/Dejan Ferdinansyah
Meskipun Apriyani/Fadia absen, partisipasi atlet-atlet Indonesia lainnya di Swiss Open 2025 tetap dinantikan. Semoga mereka dapat memberikan penampilan terbaik dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Dukungan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia sangat berarti bagi perjuangan mereka.
Keikutsertaan Fadia di ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah menunjukkan komitmennya untuk tetap berlaga di turnamen ini. Hal ini juga dapat menjadi kesempatan berharga untuk menambah pengalaman dan meningkatkan kemampuannya di nomor ganda campuran.