Borneo Hornbills Lepas Devondrick Walker untuk Kedua Kalinya di IBL 2025
Borneo Hornbills kembali memutuskan kontrak Devondrick Walker di IBL 2025 karena performa dan kondisi fisik yang tidak stabil, meskipun sebelumnya telah diberi kesempatan kedua.

Jakarta, 4 Maret 2024 (ANTARA) - Borneo Hornbills membuat keputusan mengejutkan di tengah musim Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Untuk kedua kalinya, klub ini melepas pemain asingnya, Devondrick Walker. Keputusan ini diambil setelah manajemen menilai performa dan kondisi fisik Walker tidak sesuai harapan.
Sebelumnya, Walker juga telah dilepas Borneo Hornbills di pertengahan musim IBL 2024 karena cedera setelah hanya bermain dua laga. Saat itu, posisinya digantikan oleh Steve Taylor Jr. Manajemen memberikan kesempatan kedua kepada Walker di IBL 2025 dengan harapan kondisi fisiknya telah membaik. Namun, harapan tersebut pupus.
Kondisi fisik yang tak stabil dan performa yang mengecewakan menjadi alasan utama di balik pemecatan Walker. Pemain asal Amerika Serikat ini hanya bermain tujuh dari sembilan laga yang telah dijalani Borneo Hornbills. Ia bahkan absen di dua laga terakhir pada bulan Februari, saat Borneo Hornbills berhasil mengalahkan Bima Perkasa Jogja dan Rajawali Medan.
Performa Walker di IBL 2025
Meskipun catatan statistiknya terbilang cukup baik, dengan rata-rata 16 poin per gim, 3,6 rebound per gim, dan 3 assist per gim dalam tujuh laga, performa Walker dinilai belum memenuhi ekspektasi Borneo Hornbills. Manajemen klub tampaknya menginginkan kontribusi yang lebih signifikan dari pemain asingnya.
Padahal, Walker bukanlah pemain sembarangan. Ia memiliki rekam jejak yang mentereng, pernah menjuarai liga bola basket Australia dan memiliki pengalaman di NBA G League. Ia pernah memperkuat beberapa tim afiliasi NBA, termasuk Austin Spurs, Texas Legends, Rio Grande Valley Vipers, Westchester Knicks, Delaware 87ers, dan Maine Red Claws. Namun, hal tersebut tampaknya tak cukup untuk mempertahankan posisinya di Borneo Hornbills.
Usia Walker yang telah menginjak 32 tahun mungkin juga menjadi pertimbangan manajemen. Klub mungkin mencari pemain asing yang lebih muda dan memiliki stamina yang lebih prima untuk menghadapi kerasnya kompetisi IBL.
Pencarian Pemain Pengganti
Hingga saat ini, Borneo Hornbills belum mengumumkan siapa pemain yang akan menggantikan Walker. Manajemen klub tentu akan mencari pemain asing yang mampu meningkatkan performa tim dan memenuhi harapan untuk meraih prestasi di IBL 2025. Proses seleksi pemain pengganti tentunya akan dilakukan secara cermat dan teliti.
Keputusan untuk melepas Walker untuk kedua kalinya ini menunjukkan betapa tingginya standar yang diterapkan Borneo Hornbills terhadap pemain asingnya. Klub ini tampaknya tidak ragu untuk mengambil keputusan sulit demi mencapai target yang telah ditetapkan.
Kepergian Walker tentu menjadi kerugian bagi Borneo Hornbills. Namun, klub ini diharapkan dapat segera menemukan penggantinya yang tepat dan mampu memberikan kontribusi positif bagi tim.
Dengan berakhirnya kerja sama dengan Walker, Borneo Hornbills kini tengah fokus untuk mencari pemain asing pengganti yang sesuai dengan kebutuhan tim. Tantangan besar menanti Borneo Hornbills untuk tetap kompetitif di sisa musim IBL 2025.