Fakta Unik Dewa United Esports: Lepas Tiga Pemain Jelang MPL ID S16, Siap Bangkit Setelah Gagal Playoff
Dewa United Esports melakukan perombakan besar jelang MPL ID Season 16, melepas tiga pemain kunci. Apa strategi mereka untuk kembali ke jalur kemenangan setelah gagal playoff?

Dewa United Esports, salah satu tim esports terkemuka di Indonesia, secara resmi mengumumkan perombakan besar pada divisi Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) mereka. Keputusan ini diambil menjelang bergulirnya Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) musim ke-16 yang sangat dinantikan. Langkah strategis ini mencakup pelepasan tiga pemain kunci dari skuad utama.
Tiga pemain yang dilepas adalah Supryanto "Dyxon" Salim, Ricky "Shacco" Erlangga, dan Indra “Keyz" Setiawan, yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan tim. Pengumuman ini disampaikan melalui laman resmi klub pada Senin, 11 Agustus, menandai babak baru bagi tim berjuluk Anak Dewa tersebut. Manajemen tim menegaskan bahwa keputusan ini merupakan hasil evaluasi mendalam.
Perombakan skuad ini dilakukan sebagai upaya pembenahan performa tim setelah Dewa United Esports gagal menembus babak playoff pada musim sebelumnya. Dengan perubahan ini, tim berharap dapat menemukan kembali performa terbaiknya dan bersaing lebih ketat di kompetisi esports tertinggi di Indonesia. Fokus utama kini adalah mempersiapkan komposisi baru yang lebih solid.
Perjalanan Tiga Pemain Muda Bersama Dewa United Esports
Supryanto "Dyxon" Salim, Ricky "Shacco" Erlangga, dan Indra “Keyz" Setiawan memiliki sejarah panjang bersama Dewa United Esports. Shacco dan Keyz tercatat bergabung dengan tim ini sejak tahun 2021, memulai karir mereka di Mobile Legends Development League Indonesia (MDL ID) musim kelima. Keduanya menunjukkan potensi besar sejak awal.
Sementara itu, Dyxon menyusul bergabung pada tahun 2022, tepatnya saat ajang MDL ID musim ketujuh. Ketiga pemain ini secara konsisten menunjukkan performa yang solid dan menjanjikan di kasta kedua kompetisi MLBB nasional tersebut. Penampilan impresif mereka di MDL ID membuka jalan bagi promosi ke skuad utama.
Pada MPL ID musim ke-12, Dyxon, Shacco, dan Keyz mendapatkan kepercayaan penuh untuk tampil di kasta tertinggi. Mereka langsung mencuri perhatian publik esports dengan membantu Dewa United meraih tiket babak playoff di musim debut mereka. Pencapaian ini merupakan prestasi yang sangat impresif bagi tim pendatang baru di liga waralaba tersebut.
Meskipun demikian, pada MPL ID musim ke-13, performa tim tidak mampu mengulang kesuksesan sebelumnya. Dewa United Esports harus mengakhiri musim tanpa tiket playoff, sebuah hasil yang tentu saja mengecewakan bagi para penggemar dan manajemen. Kegagalan ini menjadi pemicu utama evaluasi menyeluruh.
Evaluasi dan Strategi Dewa United Menuju MPL ID S16
Keputusan untuk melepas tiga pemain ini diambil tidak lama setelah Dewa United juga berpisah dengan Drian, seorang pemain senior yang sebelumnya memperkuat tim pada MPL ID musim ke-15. Manajemen tim menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kontribusi ketiga pemain muda tersebut. Mereka dinilai telah menjadi bagian penting dalam membangun fondasi tim sejak awal.
Dalam pernyataan resmi klub, Dewa United Esports menyatakan bahwa "Perjalanan mereka bersama Dewa United akan selalu menjadi bagian dari sejarah tim." Ungkapan ini menunjukkan penghargaan tim terhadap dedikasi dan perjuangan para pemain. Perpisahan ini merupakan bagian dari proses adaptasi dan peningkatan kualitas tim secara keseluruhan.
Saat ini, Dewa United Esports fokus mempersiapkan komposisi baru untuk menghadapi MPL ID Season 16 yang akan datang. Sejumlah nama pemain pengganti tengah dipertimbangkan secara serius untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Dyxon, Shacco, dan Keyz. Proses seleksi pemain baru ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi tim.
Target utama tim adalah kembali ke performa puncak dan bersaing memperebutkan gelar juara. Dengan strategi perombakan ini, Dewa United Esports berharap dapat membangun skuad yang lebih kuat dan kompetitif. Tujuan akhirnya adalah mengembalikan tim ke babak playoff dan meraih prestasi yang lebih gemilang di kancah Mobile Legends profesional Indonesia.