Fantastis! Bonus Atlet Kediri Naik Drastis, Pemkot Siapkan Rp6,34 Miliar untuk Porprov Jatim IX
Pemerintah Kota Kediri mengalokasikan Rp6,34 miliar untuk bonus atlet berprestasi di Porprov Jatim IX 2025. Simak rincian kenaikan bonus atlet Kediri yang fantastis!

Pemerintah Kota Kediri menunjukkan komitmen kuat terhadap pembinaan olahraga daerah. Mereka mengalokasikan dana fantastis untuk bonus atlet berprestasi. Dana ini disiapkan bagi atlet dan pendamping di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025.
Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp6,34 miliar. Jumlah ini akan diberikan kepada para peraih medali. Proses pencairan bonus akan dilakukan melalui rekening masing-masing atlet.
Ketua Umum KONI Kota Kediri, Eko Agus Koko, menyatakan bahwa persiapan sedang berjalan. Penyerahan bonus ini diharapkan menjadi motivasi. Ini juga bentuk apresiasi atas kerja keras para atlet.
Kenaikan Signifikan Bonus Atlet dan Apresiasi Pelatih
KONI Kota Kediri telah menetapkan kenaikan signifikan pada nilai bonus atlet. Peraih medali emas kini akan menerima Rp30 juta per atlet. Angka ini naik dari sebelumnya Rp20 juta. Ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah.
Medali perak juga mengalami peningkatan drastis. Atlet peraih perak akan mendapatkan Rp20 juta. Sebelumnya, mereka hanya menerima Rp7 juta. Sementara itu, peraih perunggu kini berhak atas Rp10 juta. Jumlah ini meningkat dari Rp3 juta.
Tidak hanya atlet, para pelatih yang telah membimbing para atlet juga mendapat perhatian. Mereka akan diberikan penghargaan khusus. Ini adalah bentuk pengakuan atas peran penting pelatih. Peran mereka sangat krusial dalam mencetak prestasi.
Lonjakan Prestasi dan Target Masa Depan Kota Kediri
Kota Kediri menunjukkan peningkatan prestasi yang luar biasa. Pada Porprov Jatim IX 2025, atlet Kediri meraih 175 medali. Ini terdiri dari 69 emas, 53 perak, dan 53 perunggu. Angka ini jauh melampaui capaian Porprov sebelumnya.
Pada Porprov Jatim VIII 2023, Kota Kediri hanya mengumpulkan 149 medali. Rinciannya adalah 56 emas, 37 perak, dan 56 perunggu. Peningkatan ini membuktikan keberhasilan pembinaan atlet. Strategi yang diterapkan juga semakin terukur.
KONI Kota Kediri bertekad melanjutkan tren positif ini. Mereka menargetkan perolehan minimal 80 medali emas pada Porprov Jatim berikutnya. Untuk mencapai target ini, program Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot) akan diperketat. Evaluasi atlet akan dilakukan secara berkala.
Program Puslatkot akan sangat selektif. Atlet dievaluasi setiap tiga bulan. Jika performa menurun, mereka bisa tergeser dari program. Pemantauan fisik dan dukungan latihan juga akan terus diberikan.
Evaluasi Cabang Olahraga dan Pembinaan Berkelanjutan
Beberapa cabang olahraga menunjukkan performa gemilang. Angkat besi, misalnya, melampaui target yang ditetapkan. Mereka berhasil menyumbangkan 18 medali emas. Selain itu, ada 12 perak dan 4 perunggu.
Namun, ada pula cabang olahraga yang memerlukan perhatian lebih. Renang, dari 40 medali yang diperebutkan, hanya menyumbang satu perak. KONI Kota Kediri akan melakukan evaluasi mendalam. Mereka akan memanggil pihak terkait untuk mencari tahu penyebabnya.
Ketua Umum KONI Eko Agus Koko ingin melihat langsung proses latihan. Ini dilakukan untuk memahami kendala yang dihadapi. Tujuannya agar prestasi dapat meningkat. Pemberian bonus ini juga menjadi simbolis.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati secara simbolis menyerahkan bonus. Penyerahan ini dilakukan saat upacara Manusuk Sima. Acara tersebut merupakan bagian dari Hari Jadi Ke-1146 Kota Kediri. Ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah.