Fikri/Daniel Lolos ke Perempat Final Swiss Open 2025 Setelah Laga Sengit!
Ganda putra Indonesia, Fikri/Daniel, berhasil melewati laga dramatis melawan pasangan Denmark di Swiss Open 2025 dan akan berhadapan dengan ganda putra Taiwan di perempat final.

Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin, berhasil mengamankan tempat di perempat final Swiss Open 2025 setelah melewati pertandingan menegangkan melawan pasangan Denmark, Andreas Sondergaard/Jesper Toft. Kemenangan dramatis diraih dengan skor 21-15, 20-22, 21-19 di St. Jakobshalle, Basel, Kamis malam WIB. Pertandingan ini menjadi bukti ketangguhan Fikri/Daniel yang mampu mengatasi berbagai tantangan untuk meraih kemenangan.
Meskipun berhasil menang, Fikri/Daniel mengakui penampilan mereka belum maksimal. Mereka harus berjuang keras menghadapi berbagai kendala selama pertandingan. Daniel mengungkapkan, "Permainan kami sangat tidak bagus hari ini tapi Puji Tuhan masih diberikan kemenangan. Tidak boleh terulang lagi untuk laga besok." Pernyataan ini menunjukkan tekad mereka untuk meningkatkan performa di pertandingan selanjutnya.
Berbagai faktor turut mempengaruhi jalannya pertandingan. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah kondisi shuttlecock yang berat, yang membuat kontrol pukulan menjadi sulit. Fikri menjelaskan, "Lawan bermain cukup baik, dan saya terkendala dengan power. Dengan kondisi shuttlecock yang berat, pukulan saya banyak tanggung." Selain itu, strategi mengulur waktu yang diterapkan pasangan Denmark juga mengganggu ritme permainan Fikri/Daniel.
Tantangan Berat di Swiss Open
Kondisi shuttlecock yang berat menjadi kendala utama yang dihadapi Fikri/Daniel. Shuttlecock yang berat membuat kontrol pukulan menjadi sulit dan mengurangi power pukulan. Hal ini tentu saja berpengaruh pada performa mereka di lapangan. Selain itu, strategi pasangan Denmark yang kerap mengulur waktu juga cukup mengganggu konsentrasi Fikri/Daniel.
Strategi mengulur waktu yang diterapkan pasangan Denmark terbukti efektif dalam mengganggu ritme permainan Fikri/Daniel. Hal ini terlihat dari beberapa kali kesalahan servis yang dilakukan Daniel, yang diakibatkan oleh terganggunya fokus akibat delay yang dilakukan lawan. Daniel sendiri mengakui hal tersebut, "Kami terganggu dengan banyak delay dari lawan, tapi harusnya kami bisa antisipasi karena itu sudah biasa mereka lakukan. Saya juga terpengaruh dengan servis saya yang beberapa kali dinyatakan fault."
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Fikri/Daniel menunjukkan mental juara dengan tetap fokus dan berusaha memberikan yang terbaik. Kemampuan mereka untuk bangkit dari ketertinggalan dan meraih kemenangan menjadi bukti kualitas dan mentalitas juara yang mereka miliki. Kemenangan ini juga menjadi bukti bahwa pasangan peringkat ke-15 dunia ini pantas untuk diperhitungkan.
Langkah Menuju Perempat Final
Dengan kemenangan atas pasangan Denmark, Fikri/Daniel akan menghadapi tantangan baru di babak perempat final. Mereka akan berhadapan dengan pasangan ganda putra Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan, yang sebelumnya berhasil mengalahkan rekan senegaranya, Chen Zhi-Ray/Lin Yu-Chieh, dengan skor 21-9, 21-14. Pertandingan ini diprediksi akan menjadi laga yang tidak kalah ketat.
Fikri/Daniel menyadari tantangan yang akan mereka hadapi di perempat final. Mereka bertekad untuk tampil lebih baik dan fokus sejak awal pertandingan. Fikri menyatakan, "Besok kami harus fokus dari awal, tidak boleh lengah." Pernyataan ini menunjukkan kesiapan dan tekad mereka untuk meraih kemenangan dan melaju ke babak selanjutnya.
Pertandingan melawan Lee/Yang akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Fikri/Daniel. Mereka harus mampu mengatasi kelemahan dan meningkatkan performa untuk bisa meraih kemenangan. Dukungan dari seluruh rakyat Indonesia tentu akan menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk berjuang maksimal dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Kemenangan atas pasangan Denmark menjadi modal berharga bagi Fikri/Daniel untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Mereka telah menunjukkan mentalitas juara dan kemampuan untuk mengatasi berbagai tekanan. Semoga di perempat final nanti, mereka dapat menampilkan permainan terbaik dan kembali meraih kemenangan.