Gagal Amankan Gelar: Sabar/Reza Takluk di Final Macau Open 2025, Tahukah Anda Skornya Ketat?
Langkah ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi terhenti di final Macau Open 2025. Simak detail kekalahan dramatis mereka di sini!

Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi, harus mengakui keunggulan lawan di babak final Macau Open 2025. Mereka gagal mengamankan gelar juara setelah takluk dari ganda Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap, dalam pertandingan yang berlangsung sengit.
Pertandingan final tersebut digelar di Macau East Asian Games Dome pada Minggu, 3 Agustus 2025. Sabar/Reza harus menyerah dengan skor 20-22 dan 18-21, mengakhiri perjalanan mereka di turnamen BWF Super 300 ini sebagai runner-up.
Kekalahan ini sekaligus memastikan tim bulu tangkis Indonesia hanya mampu membawa pulang satu gelar dari turnamen Macau Open 2025. Meskipun demikian, perjuangan Sabar/Reza patut diapresiasi mengingat ketatnya persaingan di level internasional.
Perjuangan Sengit di Gim Pertama
Memulai gim pertama, Sabar Karyaman Gutama dan Moh. Reza Pahlevi langsung dihadapkan pada permainan cepat yang disuguhkan oleh Arif/Yap. Kedua pasangan ganda putra ini saling berbalas poin, menciptakan atmosfer pertandingan yang sangat kompetitif sejak awal.
Kedudukan terus berimbang, bahkan sempat mencapai 9-9, menunjukkan betapa ketatnya persaingan di lapangan. Sabar/Reza sempat berhasil memimpin dengan selisih dua poin setelah interval, menorehkan angka 16-14.
Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Arif/Yap menunjukkan ketenangan dan kemampuan untuk menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Pada akhirnya, ganda Malaysia tersebut berhasil mengamankan kemenangan di gim pertama dengan skor tipis 22-20, setelah tampil lebih tenang di poin-poin krusial.
Dominasi Awal yang Tak Bertahan di Gim Kedua
Memasuki gim kedua, Sabar/Reza tampil lebih solid dan dominan pada awalnya. Mereka berhasil mengamankan lima poin berturut-turut, langsung unggul jauh 5-0, memberikan harapan bagi para penggemar bulu tangkis Indonesia.
Namun, momentum tersebut tidak dapat dipertahankan sepenuhnya. Sejumlah serangan yang dilancarkan oleh Arif/Yap kerap kali gagal dipatahkan oleh Sabar/Reza. Hal ini membuat kedudukan kembali berimbang menjadi 9-9, mengulang skenario ketat seperti di gim pertama.
Sabar/Reza mencoba untuk kembali mengendalikan tempo permainan, namun Arif/Yap tampil begitu menyulitkan. Ganda Malaysia tersebut berhasil mendulang lima poin beruntun, membalikkan keadaan menjadi 18-16. Arif/Yap yang sudah dalam posisi unggul tidak mengendurkan serangan, dan akhirnya menutup gim kedua dengan kemenangan 21-18, sekaligus memastikan gelar juara Macau Open 2025.
Satu Gelar untuk Indonesia
Dengan hasil ini, tim bulu tangkis Indonesia harus puas dengan satu gelar juara dari turnamen BWF kelas Super 300 Macau Open 2025. Gelar tunggal tersebut berhasil disumbangkan oleh sektor tunggal putra, Alwi Farhan.
Alwi Farhan menunjukkan performa gemilang di partai final. Ia berhasil memetik kemenangan dua gim langsung atas tunggal Malaysia, Justin Hoh, dengan skor meyakinkan 21-15 dan 21-5. Kemenangan Alwi menjadi satu-satunya raihan emas bagi kontingen Merah Putih di turnamen ini.