IBL Yakin Hangtuah Jakarta Tetap Kompetitif Meski Presiden Klub Tersangka Korupsi
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, optimis Hangtuah Jakarta akan menyelesaikan musim IBL 2025 meskipun presiden klubnya, Gading Ramadhan Joedo, ditetapkan sebagai tersangka korupsi.

Jakarta, 3 Maret 2025 - Kasus hukum yang menjerat Presiden Klub Hangtuah Jakarta, Gading Ramadhan Joedo, tak menyurutkan optimisme Indonesian Basketball League (IBL). Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, menyatakan keyakinannya bahwa Hangtuah Jakarta akan tetap berkomitmen menyelesaikan seluruh pertandingan musim IBL 2025. Tuduhan korupsi yang dilayangkan kepada Gading, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak dan Komisaris PT Jenggala Maritim Nusantara, tidak akan menghentikan kiprah tim di lapangan.
Pernyataan tersebut disampaikan Junas melalui laman resmi IBL pada Senin. Ia menegaskan bahwa IBL menghargai proses hukum yang sedang berjalan dan tetap mempercayai manajemen Hangtuah Jakarta untuk menyelesaikan masalah internal. IBL berkomitmen untuk terus berkomunikasi intensif dengan klub, termasuk dengan DPP Perbasi, guna memastikan kelancaran kompetisi.
Komitmen IBL untuk memastikan keberlanjutan musim kompetisi ini ditegaskan Junas. Ia menekankan bahwa IBL akan tetap fokus pada penyelenggaraan liga yang profesional dan menjaga integritas kompetisi. Segala upaya akan dilakukan untuk memastikan hal tersebut, termasuk memberikan dukungan kepada Hangtuah Jakarta.
Komitmen Hangtuah Jakarta di Tengah Badai Hukum
Kejaksaan Agung telah menetapkan Gading Ramadhan Joedo sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding. Tujuh orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang merugikan negara hingga Rp193,7 triliun ini. Meskipun menghadapi situasi sulit, manajemen Hangtuah Jakarta menyatakan bahwa operasional tim tetap berjalan normal dan mereka menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
Tim Hangtuah Jakarta tetap fokus pada persiapan dan pertandingan-pertandingan mendatang. Komitmen mereka untuk memberikan penampilan terbaik bagi para pendukung dan komunitas bola basket Indonesia tetap tak tergoyahkan. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi penggemar Hangtuah Jakarta yang telah mendukung tim kesayangannya.
Kondisi ini menciptakan paradoks yang menarik. Di tengah badai hukum yang menerpa klub, performa Hangtuah Jakarta di lapangan justru sedang berada di puncak. Saat ini, mereka berada di posisi pertama klasemen IBL Gopay 2025 dengan torehan 18 poin dari catatan 8 kemenangan dan 2 kekalahan. Prestasi gemilang ini menunjukkan profesionalisme dan dedikasi tinggi para pemain dan pelatih Hangtuah Jakarta.
Dukungan IBL dan Perbasi
Junas Miradiarsyah menjelaskan bahwa sejak awal IBL telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk DPP Perbasi, untuk memastikan kelancaran jalannya kompetisi IBL 2025. Koordinasi dan komunikasi yang intensif ini menunjukkan komitmen IBL untuk menjaga integritas dan profesionalisme liga. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Perbasi, sangat penting untuk membantu Hangtuah Jakarta melewati masa sulit ini.
IBL berharap agar manajemen Hangtuah Jakarta dapat segera menyelesaikan masalah internal dan fokus kembali pada pertandingan. Komitmen IBL untuk mendukung Hangtuah Jakarta menunjukkan bahwa liga ini bersifat inklusif dan menghargai setiap tim yang berpartisipasi. Dukungan ini diharapkan dapat membantu Hangtuah Jakarta untuk tetap kompetitif dan memberikan penampilan terbaik hingga akhir musim.
Dengan tetap berkomitmen untuk menyelesaikan musim IBL 2025, Hangtuah Jakarta menunjukkan profesionalisme dan dedikasi yang tinggi. Dukungan dari IBL dan Perbasi menjadi bukti pentingnya menjaga integritas dan sportifitas dalam dunia olahraga Indonesia.
Meskipun menghadapi tantangan yang berat, Hangtuah Jakarta tetap fokus pada pertandingan dan memberikan yang terbaik untuk para pendukungnya. Semoga kasus hukum yang sedang dihadapi manajemen klub tidak akan mengganggu performa tim di lapangan.