Inovasi Kunci Dongkrak Minat Barongsai: KONI Kukuhkan PB FOBI Periode 2024-2028
Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, tekankan pentingnya inovasi dalam mengembangkan olahraga barongsai agar semakin diminati masyarakat luas dan melahirkan atlet berprestasi di kancah internasional.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, menekankan pentingnya inovasi untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga barongsai. Hal ini disampaikannya saat mengukuhkan dan melantik Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB FOBI) periode 2024-2028 di Kantor KONI Pusat, Jakarta, Selasa (6/5).
Pengukuhan PB FOBI ini menandai babak baru bagi perkembangan barongsai di Indonesia. Marciano Norman berharap pengurus baru dapat membawa olahraga ini semakin dikenal dan digemari oleh masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan dan wilayah.
Acara pengukuhan ini juga dihadiri oleh para atlet barongsai yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Keberhasilan mereka menjadi bukti nyata potensi olahraga barongsai dan semangat juang para atletnya.
Pentingnya Inovasi dan Pengembangan Olahraga Barongsai
Dalam sambutannya, Marciano Norman menyampaikan harapannya agar PB FOBI terus berinovasi untuk menarik minat masyarakat terhadap barongsai. "Saya berharap saudara-saudara tidak pernah berhenti untuk selalu membuat inovasi-inovasi baru agar barongsai ini semakin dicintai masyarakat Indonesia," ujarnya. Ia juga mengapresiasi perkembangan barongsai yang kini telah menyebar ke berbagai kota di Indonesia, bukan hanya di kota-kota besar.
Marciano Norman menekankan pentingnya inovasi sebagai strategi untuk memperkenalkan barongsai ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk daerah pelosok. Hal ini diharapkan dapat melahirkan lebih banyak atlet berbakat dan berprestasi.
Ia juga memberikan apresiasi atas partisipasi atlet barongsai dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024. Keikutsertaan ini menunjukkan meningkatnya minat masyarakat, termasuk dari kalangan TNI, terhadap olahraga barongsai.
Lebih lanjut, Marciano Norman berharap agar PB FOBI dapat mempersiapkan atlet-atlet barongsai Indonesia dengan lebih baik lagi untuk berkompetisi di tingkat internasional. "Dari prestasi yang sudah dicapai, ada yang sudah mencapai juara dunia, juara Asia, agar bisa ditingkatkan ke depan," katanya.
Struktur Kepengurusan PB FOBI Periode 2024-2028
Pengukuhan ini juga menetapkan struktur kepengurusan PB FOBI periode 2024-2028. Edy Kusuma kembali terpilih sebagai Ketua Umum, yang juga menjabat sebagai salah satu wakil ketua umum dalam organisasi barongsai internasional. Hal ini dinilai positif untuk pengembangan barongsai di Indonesia.
- Ketua Umum: Edy Kusuma
- Sekretaris Jenderal: Arifin Himawan
- Bendahara Umum: Andrew Gozali, Wakil Bendahara Umum: Irwan Wanandi
- Ketua Harian: Hasan Karman
- Bidang Organisasi dan Hukum: Ketua Suprionoto, Wakil 1 Tirtahadi Sendjaja, Wakil 2 Shelisa, Wakil 3 Heriandi Lim
- Bidang Pembinaan Prestasi: Ketua Tjokro Pontjoharyo, Wakil 1 Andri Wijaya, Wakil 2 Betharia Halim, Wakil 3 Djok T. Wongasari
- Bidang Kerjasama Dalam Negeri: Ketua Hery Heryanto Azumi, Wakil 1 Pierre Senjaya, Wakil 2 Raga Putra Dermawan
- Bidang Media dan Humas: Ketua Lexyndo Hakim, Wakil 1 Djoni Wijaya, Wakil 2 Kevin Loanda, Wakil 3 Freddy Kurniawan, Wakil 4 Krisna Bagus Prasetyo
- Bidang Pertandingan dan Penjurian: Ketua Wan G. Halim, Wakil 1 Tan Wilyanto, Wakil 2 Rizky Sumargo
- Bidang Luar Negeri: Ketua Suryadi Hanjaya, Wakil 1 Andy Qiu, Wakil 2 Fanita Untung
- Bidang Penelitian dan Pengembangan: Ketua Andrean Wijaya, Wakil 1 Liman Cahyadi, Wakil 2 Tjan Budiyono Santoso
- Bidang Sarana dan Prasarana: Ketua Suryo Djajadi, Wakil 1 Tjugito, Wakil 2 Febrih, Wakil 3 Frendy Sulistiyo
Dengan kepengurusan yang baru dan komitmen untuk berinovasi, diharapkan olahraga barongsai di Indonesia akan semakin berkembang dan melahirkan atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk KONI, sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut.
