FOBI Usulkan Barongsai Masuk SEA Games 2025: Targetkan Ajang Internasional
Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) berencana mengusulkan agar barongsai dipertandingkan di SEA Games 2025 di Thailand, sebagai langkah menuju kancah internasional.
Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) secara resmi menyatakan akan mengusulkan agar barongsai dipertandingkan dalam SEA Games 2025 yang akan diselenggarakan di Thailand. Ketua Umum PB FOBI, Edy Kusuma, menyampaikan rencana ini kepada awak media di Jakarta pada Selasa, 6 Mei 2024. Usulan ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi barongsai Indonesia untuk menembus kancah internasional, bahkan hingga Asian Games.
Menurut Edy Kusuma, usulan tersebut telah disampaikan kepada federasi barongsai internasional, International Dragon and Lion Dance Federation (IDLDF), guna mendapatkan dukungan penuh. Beliau, yang juga menjabat sebagai salah satu wakil ketua umum IDLDF, telah secara aktif meminta dukungan dari petinggi IDLDF. Alasan utama pengajuan ini adalah status barongsai di Indonesia sebagai cabang olahraga nasional.
Edy Kusuma menekankan perbedaan pendekatan terhadap barongsai di Indonesia dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Banyak negara di Asia Tenggara masih menganggap barongsai sebagai pertunjukan hiburan, bukan cabang olahraga kompetitif. "Jadi kami mau leading mereka: ayo bersama-sama kita berbagi pengalaman," ujar Edy Kusuma.
Langkah Menuju Ajang Internasional
FOBI optimistis usulan ini akan diterima. Meskipun peluang keberhasilan belum dapat dipastikan, Edy Kusuma menyatakan harapan besar agar usulan tersebut dapat diterima. Keberhasilan ini akan menjadi momentum penting bagi perkembangan barongsai di Indonesia menuju panggung dunia. Keikutsertaan dalam SEA Games 2025 akan menjadi bukti pengakuan internasional terhadap barongsai sebagai cabang olahraga yang kompetitif.
Dengan masuknya barongsai ke SEA Games, FOBI berharap dapat meningkatkan popularitas dan profesionalisme olahraga ini di Indonesia. Selain itu, partisipasi dalam ajang internasional akan memberikan kesempatan bagi atlet barongsai Indonesia untuk mengasah kemampuan dan berkompetisi dengan atlet dari negara lain.
FOBI juga berencana untuk melakukan berbagai persiapan jika usulan tersebut diterima. Persiapan tersebut meliputi pelatihan atlet, penyusunan strategi pertandingan, dan pengadaan peralatan yang memadai. FOBI berkomitmen untuk memastikan atlet Indonesia siap menghadapi tantangan di SEA Games 2025.
Dukungan dari IDLDF
Dukungan dari IDLDF sangat krusial bagi keberhasilan usulan FOBI. Sebagai federasi internasional, IDLDF memiliki pengaruh besar dalam pengakuan dan pengembangan olahraga barongsai di seluruh dunia. Dukungan IDLDF akan memperkuat posisi FOBI dalam negosiasi dengan panitia SEA Games 2025.
Edy Kusuma menjelaskan bahwa Indonesia memiliki prestasi yang membanggakan di bidang barongsai. Prestasi ini menjadi salah satu argumen kuat dalam pengajuan usulan tersebut. FOBI berharap prestasi tersebut dapat menjadi pertimbangan bagi panitia SEA Games 2025 dalam memutuskan untuk menerima usulan tersebut.
Selain dukungan dari IDLDF, FOBI juga akan berupaya untuk mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah Indonesia. Dukungan dari pemerintah sangat penting untuk memastikan kesiapan atlet dan kelancaran pelaksanaan pertandingan jika barongsai resmi dipertandingkan di SEA Games 2025.
Harapan FOBI
FOBI berharap besar usulan ini akan diterima. Keberhasilan ini akan menjadi tonggak sejarah bagi perkembangan olahraga barongsai di Indonesia. Keikutsertaan dalam SEA Games 2025 akan membuka peluang bagi barongsai Indonesia untuk bersaing di tingkat internasional dan meningkatkan popularitas olahraga ini di kancah global.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, FOBI optimistis dapat mewujudkan impiannya untuk menjadikan barongsai sebagai cabang olahraga yang diakui secara internasional. Langkah ini merupakan bagian dari upaya FOBI untuk memajukan olahraga barongsai di Indonesia dan memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional.
Keberhasilan ini tidak hanya akan meningkatkan prestasi atlet barongsai Indonesia, tetapi juga akan mengangkat citra Indonesia di mata dunia. FOBI berharap agar barongsai dapat menjadi salah satu cabang olahraga kebanggaan Indonesia di kancah internasional.
