Kesatria Bengawan Solo Rekrut Pelatih Baru, Milos Pejic, untuk IBL Gopay 2025
Tim basket Kesatria Bengawan Solo (KBS) merekrut pelatih kepala baru, Milos Pejic, dari luar negeri untuk meningkatkan performa tim di IBL Gopay 2025 dan mengembangkan pelatih lokal.
Tim basket Kesatria Bengawan Solo (KBS) telah resmi mendatangkan pelatih kepala baru, Milos Pejic, untuk menghadapi kompetisi IBL Gopay 2025. Pengumuman ini disampaikan di Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 28 Februari. Keputusan ini diambil untuk meningkatkan performa tim dan memastikan keberlangsungan KBS di liga basket profesional Indonesia.
General Manager (GM) KBS, Helmi Bostam, menjelaskan bahwa pemilihan Milos Pejic didasarkan pada pengalaman dan reputasinya di dunia basket internasional. Ia dinilai mampu memberikan sentuhan baru dan memperdalam strategi bagi tim. "Kami siapkan pelatih dari luar dan berpengalaman dan pernah juga merasakan atmosfer di Indonesia dan bisa berbagi pengalaman kepada kita," ujar Helmi Bostam.
Kedatangan pelatih asing ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelatih lokal. Efri Meldy, pelatih sebelumnya, akan tetap berada di tim sebagai asisten pelatih. Hal ini memberikan kesempatan berharga bagi Meldy untuk belajar langsung dari pelatih berpengalaman seperti Milos Pejic.
Milos Pejic dan Harapan Baru untuk Kesatria Bengawan Solo
Efri Meldy menyambut antusias kedatangan Milos Pejic. Ia melihat kesempatan ini sebagai peluang emas untuk meningkatkan kemampuan kepelatihannya dan berharap dapat mencapai target yang lebih tinggi bersama tim. "Harapan saya dengan kedatangan Coach Milos yang pastinya tim ini bisa lebih optimistis lagi, lebih percaya diri lagi di musim ini," katanya.
Sementara itu, Milos Pejic sendiri melihat potensi besar dalam tim KBS. Ia menilai KBS sebagai tim muda yang memiliki organisasi, manajemen, dan ambisi yang kuat. "Organisasi yang bagus, manajemen yang bagus, ambisi yang sangat besar. Saya suka. Kami adalah tim baru tapi akan terus lebih baik setiap harinya, setiap bulan, setiap tahunnya," ungkap Milos Pejic.
Bagus Andriaan John, pemilik KBS, menambahkan bahwa perekrutan Milos Pejic tidak hanya berfokus pada peningkatan prestasi tim, tetapi juga untuk memperluas visi basket modern di Solo. Ia berharap kerja sama antara KBS dan Perbasi Solo dapat mengembangkan pelatih lokal melalui program coaching clinic dan penataran lisensi kepelatihan.
Membangun Solo sebagai Ibu Kota Basket Jawa Tengah
Dengan strategi jangka panjang ini, KBS berharap dapat berkontribusi dalam memajukan dunia basket di Solo dan Jawa Tengah. Kedatangan Milos Pejic dan program pengembangan pelatih lokal diharapkan dapat menjadikan Solo sebagai pusat perkembangan basket di Jawa Tengah. Hal ini sejalan dengan visi KBS untuk menciptakan tim yang kompetitif dan berkelanjutan.
Tidak hanya fokus pada prestasi di IBL, KBS juga memiliki rencana untuk mengembangkan ekosistem basket di Solo. Dengan adanya program coaching clinic dan penataran lisensi kepelatihan, diharapkan akan muncul bibit-bibit pelatih berkualitas dari Solo yang dapat berkontribusi pada perkembangan basket nasional.
Secara keseluruhan, perekrutan Milos Pejic oleh Kesatria Bengawan Solo merupakan langkah strategis untuk meningkatkan performa tim di IBL Gopay 2025 dan sekaligus mengembangkan talenta pelatih lokal. Langkah ini menunjukkan komitmen KBS untuk membangun masa depan basket di Solo dan Jawa Tengah.
KBS optimistis dengan kehadiran Milos Pejic, tim akan mampu bersaing lebih kompetitif di IBL Gopay 2025. Selain itu, program pengembangan pelatih lokal yang akan dijalankan bersama Perbasi Solo diharapkan dapat melahirkan pelatih-pelatih handal di masa mendatang, dan menjadikan Solo sebagai pusat perkembangan basket di Jawa Tengah.
