Logistik GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika Rampung, Sirkuit Siap Geber!
Proses bongkar muat logistik 14 kontainer tim peserta GT World Challenge Asia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit telah selesai, menandai kesiapan sirkuit untuk balapan kelas dunia.

Proses bongkar muat logistik untuk gelaran balap bergengsi GT World Challenge Asia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit (Pertamina MIC) telah rampung. Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, mengumumkan selesainya proses ini pada Selasa (6/5) di Jakarta. Keberhasilan ini menandai kesiapan sirkuit Mandalika untuk menjadi tuan rumah ajang balap mobil kelas dunia yang akan dimulai pada 9 Mei mendatang.
Sebanyak 14 kontainer, termasuk satu unit air freight berisi mobil Lamborghini milik tim Absolute Racing, telah berhasil dibongkar. Proses pembukaan segel batch ketiga logistik ini menandai berakhirnya seluruh proses bongkar muat logistik tim peserta. Kecepatan dan keamanan proses ini menjadi bukti nyata kesiapan Pertamina MIC dalam menyelenggarakan event internasional berskala besar.
Proses unloading dilakukan di bawah pengawasan ketat pihak Bea Cukai Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan MGPA. Semua kendaraan balap, peralatan teknis, dan perlengkapan pendukung kini telah ditempatkan di paddock masing-masing tim dan siap untuk menjalani persiapan akhir sebelum sesi free practice pada Jumat (9/5).
Sirkuit Mandalika Siap Menjadi Panggung Balap Dunia
Priandhi Satria menyatakan kebanggaannya atas kelancaran proses logistik ini. Menurutnya, ini menunjukkan kesiapan Mandalika sebagai sirkuit kelas dunia, tidak hanya dari segi infrastruktur, tetapi juga manajemen event internasional. "Kami bangga menyambut tim-tim dari berbagai negara dan memastikan bahwa semua proses logistik berjalan dengan cepat dan aman," ujarnya dalam keterangan tertulis.
GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika bukan hanya menandai debut balap GT3 di Indonesia, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen MGPA dalam mengembangkan Sirkuit Mandalika sebagai pusat sport tourism nasional. Kehadiran event ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata NTB.
Priandhi menambahkan, "Kehadiran ajang-ajang sport tourism seperti ini tidak hanya memberikan prestasi olahraga, namun juga manfaat nyata bagi sektor pariwisata dan perekonomian NTB."
Persaingan Sengit Merek Mobil Ternama
Ajang GT World Challenge Asia 2025 akan menyajikan persaingan sengit antar mobil-mobil dari berbagai merek ternama dunia. Audi, BMW, Corvette, Ferrari, Lamborghini, Mercedes-AMG, Nissan, dan Porsche akan beradu kecepatan di lintasan Pertamina MIC. Pertunjukan ini diyakini akan menjadi tontonan menarik bagi para pecinta otomotif di Indonesia.
Balapan yang akan berlangsung pada 9-11 Mei ini merupakan bagian dari komitmen MGPA, yang ditunjuk oleh Injourney Tourism Development Corporation (ITDC), untuk menjadikan Sirkuit Mandalika sebagai pusat sport tourism nasional, baik untuk motorsport maupun non-motorsport.
Dengan rampungnya proses bongkar muat logistik, semua pihak kini fokus pada persiapan akhir untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan GT World Challenge Asia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit.
Kesuksesan ini juga diharapkan dapat menarik lebih banyak event internasional di masa mendatang, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Nusa Tenggara Barat.
Kesimpulan
Seluruh proses bongkar muat logistik GT World Challenge Asia 2025 telah berjalan lancar dan sukses. Hal ini menunjukkan kesiapan Pertamina Mandalika International Circuit dalam menyelenggarakan event balap internasional kelas dunia dan memberikan dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi NTB.