Sirkuit Mandalika Siap Geber GT World Challenge Asia 2025, Pembalap Terima Pengarahan
Pembalap GT World Challenge Asia di Sirkuit Mandalika mengikuti pengarahan terkait teknis, keselamatan, dan regulasi balap sebelum sesi latihan dimulai pada 9-11 Mei 2025, sekaligus menegaskan kesiapan Mandalika sebagai tuan rumah balap kelas dunia.

Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) bersiap menjadi tuan rumah ajang balap bergengsi GT World Challenge Asia pada 9-11 Mei 2025. Sebelum sesi latihan dimulai, seluruh tim dan pembalap mengikuti sesi drivers briefing atau pengarahan pada Jumat, 9 Mei 2025. Pengarahan ini menjadi momen krusial dalam memastikan kesiapan semua pihak menghadapi tantangan balapan di sirkuit yang telah disesuaikan dengan standar FIA.
Founder and CEO SRO Motorsport, Stephane Ratel, menjelaskan bahwa sesi pengarahan tersebut bertujuan untuk menyampaikan informasi teknis, regulasi keselamatan, dan prosedur balapan yang berlaku selama akhir pekan. Ia menekankan pentingnya kesiapan menghadapi tantangan Sirkuit Mandalika yang telah diperbarui untuk memenuhi standar FIA. "Sesi ini juga menjadi momen penting untuk memastikan kesiapan semua pihak dalam menghadapi tantangan Sirkuit Mandalika yang telah disesuaikan untuk memenuhi standar FIA," katanya.
Kehadiran GT World Challenge Asia di Indonesia disambut antusias oleh berbagai pihak. Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, turut hadir dalam sesi pengarahan dan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya ajang motorsport internasional di wilayahnya. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan Mandalika sebagai pusat sport tourism nasional dan internasional. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mempromosikan pariwisata NTB.
Kesempatan Emas Mandalika di Kancah Internasional
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyatakan bahwa sesi drivers briefing tersebut menegaskan kesiapan Sirkuit Mandalika sebagai tuan rumah balapan roda empat kelas dunia. Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi panjang dengan SRO Motorsports Group sejak 2022, termasuk proses homologasi FIA yang kompleks. Sirkuit Mandalika tidak hanya berperan sebagai pusat penyelenggaraan agenda balap, tetapi juga sebagai penggerak utama pariwisata dan pembangunan kawasan.
Priandhi menambahkan bahwa keberhasilan Mandalika menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan dunia menunjukkan potensi Indonesia sebagai kekuatan baru di dunia motorsport. Hal ini tentunya akan berdampak positif bagi perekonomian daerah dan meningkatkan citra Indonesia di mata dunia. "Keberhasilan Mandalika menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan dunia menegaskan potensi Indonesia sebagai kekuatan baru dalam dunia motorsport," ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur NTB menyampaikan rasa bangga karena GT World Challenge Asia akhirnya bisa digelar di Indonesia setelah melalui proses penjajakan yang cukup panjang. Ia berharap, semakin banyaknya kegiatan serupa yang digelar di Mandalika akan semakin meningkatkan kunjungan wisatawan dan promosi pariwisata di NTB. Ini merupakan bukti nyata bahwa Mandalika mampu bersaing dengan sirkuit internasional lainnya.
Aspek Keselamatan dan Regulasi Diutamakan
Race Director, Peter Daly, memimpin sesi drivers briefing dengan menyampaikan panduan teknis, aturan lintasan, dan aspek keselamatan yang wajib ditaati seluruh peserta. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan dan komunikasi yang baik antara marshal, tim, dan steward untuk memastikan kelancaran dan keamanan balapan. "Pentingnya kedisiplinan dan komunikasi antara marshal, tim dan steward demi kelancaran serta keamanan balapan," tegasnya.
Pengarahan ini mencakup berbagai hal penting, mulai dari prosedur start dan finish, aturan overtaking, hingga penanganan situasi darurat di lintasan. Para pembalap juga diberikan informasi detail mengenai karakteristik Sirkuit Mandalika, termasuk titik-titik kritis yang perlu diperhatikan. Dengan demikian, diharapkan balapan dapat berjalan lancar, aman, dan sportif.
Secara keseluruhan, sesi drivers briefing ini menjadi langkah penting dalam persiapan GT World Challenge Asia di Sirkuit Mandalika. Hal ini menunjukkan kesiapan Indonesia dalam menyelenggarakan ajang balap internasional dan sekaligus mempromosikan potensi pariwisata di NTB.
Kehadiran ajang balap internasional seperti GT World Challenge Asia di Mandalika diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan citra Indonesia di mata dunia. Semoga balapan dapat berjalan lancar dan sukses.