Sirkuit Mandalika Siap Gelar GT World Challenge Asia Mei 2025
Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah GT World Challenge Asia pada 9-11 Mei 2025, menghadirkan 66 pembalap dari 21 negara, hasil kerja sama MGPA dan SRO Motorsports Group.

Sirkuit Mandalika Internasional di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan menjadi tuan rumah kejuaraan balap mobil internasional, GT World Challenge Asia, pada tanggal 9-11 Mei 2025. Sebanyak 66 pembalap dari 33 tim yang berasal dari 21 negara akan berlaga dalam event bergengsi ini. Perhelatan ini menandai kesuksesan Indonesia dalam menarik perhatian dunia internasional di bidang olahraga otomotif.
Priandi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), mengumumkan hal tersebut di Lombok Tengah pada hari Minggu. Ia menekankan bahwa terselenggaranya GT World Challenge Asia merupakan hasil koordinasi yang intensif antara timnya dan SRO Motorsports Group. Proses penilaian kesiapan dan kelayakan sirkuit telah dilakukan sejak tahun 2022.
"Keberhasilan mendapatkan jadwal balapan ini membuktikan bahwa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika merupakan tempat yang menarik bagi dunia balap motor internasional," ujar Satria. Hal ini juga menunjukkan komitmen Indonesia dalam mengembangkan infrastruktur olahraga kelas dunia dan menarik investasi asing.
Persiapan Sirkuit Mandalika
MGPA telah melakukan serangkaian diskusi dengan Federasi Otomotif Internasional (FIA) dan Federasi Balap Motor Internasional (FIM) untuk mendapatkan persetujuan penyelenggaraan balapan ini. Proses ini penting karena Sirkuit Mandalika Internasional awalnya dirancang untuk balap motor.
Untuk memastikan keselamatan mobil balap dan tetap memenuhi standar untuk balap motor, beberapa modifikasi telah dilakukan pada sirkuit. "Area run-off telah dikurangi 8 meter, dari 10 meter menjadi hanya 2 meter dari garis putih lintasan," jelas Satria. Modifikasi ini menunjukkan komitmen MGPA terhadap keselamatan para pembalap.
Baik FIA maupun FIM telah menyatakan sirkuit tersebut layak untuk acara balap mobil dan motor. Hal ini menunjukkan standar internasional Sirkuit Mandalika dan kemampuannya untuk menyelenggarakan berbagai jenis balapan.
Sebelumnya, pada tanggal 2 Februari, Direktur Utama MGPA mengumumkan bahwa Sirkuit Mandalika Internasional akan menjadi tuan rumah setidaknya empat acara balap internasional pada tahun 2025, termasuk MotoGP, Asia Road Racing Championship, GT World Challenge Asia, dan Porsche Carrera Cup Asia. Sirkuit ini juga akan menyelenggarakan balapan domestik dan berbagai acara non-balap tahun ini.
Dampak Positif Bagi Indonesia
Penyelenggaraan GT World Challenge Asia di Sirkuit Mandalika akan memberikan dampak positif bagi Indonesia, khususnya NTB. Event ini akan meningkatkan perekonomian lokal melalui pariwisata, perhotelan, dan sektor usaha lainnya. Selain itu, event ini juga akan mempromosikan Indonesia di kancah internasional.
Keberhasilan ini juga menunjukkan kapabilitas Indonesia dalam menyelenggarakan event berskala internasional. Sirkuit Mandalika telah membuktikan dirinya sebagai sirkuit kelas dunia yang mampu memenuhi standar internasional. Hal ini akan menarik minat investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.
Dengan adanya berbagai event internasional di Sirkuit Mandalika, Indonesia semakin memantapkan posisinya sebagai destinasi wisata olahraga kelas dunia. Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia dan akan berdampak positif bagi perkembangan ekonomi dan pariwisata.
Ke depan, diharapkan Sirkuit Mandalika dapat terus menjadi tuan rumah berbagai event balap internasional lainnya, sehingga dapat terus berkontribusi pada perekonomian Indonesia dan mempromosikan Indonesia di mata dunia. Komitmen pemerintah dan pihak terkait dalam pengembangan infrastruktur dan pengelolaan event sangat penting untuk keberhasilan ini.