Pangeran Johor Siap Beradu Kecepatan di GT World Challenge Asia Mandalika 2025
Dua pangeran Johor akan berpartisipasi dalam ajang balap GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang akan meningkatkan prestise dan hubungan bilateral Indonesia-Malaysia.

Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjadi tuan rumah ajang balap bergengsi GT World Challenge Asia 2025 pada tanggal 9-11 Mei. Kehadiran para pembalap, termasuk dua pangeran dari Johor, Malaysia, telah mulai berdatangan sejak Rabu, 7 Mei 2025, menandai dimulainya perhelatan akbar ini. Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandi Satria, secara langsung menyambut kedatangan para pembalap, termasuk tamu kehormatan dari Malaysia.
Kehadiran dua pangeran Johor, Prince Jefri Ibrahim dan Prince Abu Bakar, yang dikenal aktif di dunia otomotif internasional, akan menambah semarak dan daya tarik GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika. Partisipasi mereka bukan hanya sekadar unjuk kebolehan di lintasan balap, tetapi juga membawa dampak signifikan terhadap peningkatan prestise ajang balap ini di kancah internasional.
MGPA menyatakan komitmen penuh dalam menyukseskan event ini. Penjemputan langsung terhadap pangeran Johor menunjukkan keseriusan dan upaya untuk menjadikan Sirkuit Mandalika sebagai destinasi utama olahraga otomotif dunia. Hal ini juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama di berbagai sektor antara Indonesia dan Malaysia.
Kehadiran Pangeran Johor: Prestise dan Diplomasi
Partisipasi Prince Jefri Ibrahim dan Prince Abu Bakar dalam GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika memberikan dampak positif yang luas. Kehadiran tokoh-tokoh berpengaruh dari negara tetangga ini meningkatkan prestise ajang balap tersebut dan menarik perhatian dunia internasional. Hal ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk mempromosikan pariwisata dan meningkatkan citra positif di mata dunia.
Selain aspek olahraga, kehadiran para pangeran Johor juga berdampak positif pada hubungan diplomatik dan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Malaysia. Event ini menjadi momentum penting untuk memperkuat ikatan bilateral kedua negara, khususnya dalam sektor pariwisata, budaya, dan ekonomi.
MGPA berharap ajang ini dapat menjadi contoh sukses kolaborasi internasional dalam bidang olahraga dan diplomasi. Keberhasilan penyelenggaraan GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika akan menjadi bukti nyata kemampuan Indonesia dalam menyelenggarakan event internasional berskala besar dan berdampak positif bagi perekonomian nasional.
Mandalika: Destinasi Otomotif Dunia
Sirkuit Mandalika terus membuktikan diri sebagai destinasi unggulan untuk berbagai ajang balap internasional. Dengan fasilitas kelas dunia dan keindahan alam Lombok yang memukau, sirkuit ini mampu menarik minat para pembalap dan penggemar otomotif dari berbagai belahan dunia.
Keberhasilan menarik partisipasi dua pangeran Johor menunjukkan daya tarik global Sirkuit Mandalika. Hal ini akan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama di dunia otomotif internasional. Ke depan, diharapkan akan lebih banyak lagi event internasional yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika.
Suksesnya GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika akan menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam mengembangkan sektor pariwisata dan olahraga. Event ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan nasional.
"Merupakan kehormatan besar bagi kami menyambut langsung Pangeran Johor, apalagi akan ikut serta secara langsung dalam balapan. Ini memperlihatkan ajang balap mobil Internasional di Mandalika memiliki daya tarik global yang kuat," ujar Priandi Satria.
Dengan kombinasi antara kompetisi balap kelas dunia dan kehadiran tokoh-tokoh berpengaruh, GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika diyakini akan menjadi salah satu perhelatan motorsport paling berkesan dalam sejarah Indonesia. Event ini tidak hanya sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi ajang promosi pariwisata dan diplomasi yang efektif.