Pacific Caesar Taklukan Hangtuah di IBL 2025: Comeback Dramatis di Kuarter Akhir
Pacific Caesar Surabaya berhasil comeback dramatis dan menumbangkan Hangtuah Jakarta dengan skor 97-91 dalam laga IBL 2025 yang menegangkan di GOR Ciracas, Jumat malam.

Pada Jumat malam, di GOR Ciracas, Jawa Timur, Pacific Caesar Surabaya berhasil meraih kemenangan dramatis atas Hangtuah Jakarta dengan skor akhir 97-91 dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Pertandingan ini menyajikan laga ketat yang ditentukan di kuarter pamungkas, di mana Pacific Caesar menunjukkan mentalitas juang yang luar biasa untuk membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal signifikan. Kemenangan ini diraih di kandang Hangtuah, menambah nilai signifikan bagi Pacific Caesar.
Pertandingan diawali dengan keunggulan Pacific Caesar di awal kuarter pertama. Namun, Hangtuah mampu membalikkan keadaan dan memimpin di kuarter kedua dan ketiga. Aksi gemilang Mike Adenwunmi menjadi motor serangan Hangtuah, sementara Pacific Caesar mengandalkan performa konsisten A.J. Bramah dan Frank Johnson. Rangkaian poin dari berbagai pemain membuat pertandingan berlangsung sengit hingga kuarter terakhir.
Kuarter keempat menjadi penentu kemenangan Pacific Caesar. Meskipun Hangtuah sempat unggul hingga 11 poin, Pacific Caesar menunjukkan mentalitas yang tangguh dan mampu melakukan comeback yang luar biasa. Serangan-serangan bertubi-tubi, dipadukan dengan pertahanan yang solid, membuat Pacific Caesar akhirnya berhasil berbalik unggul dan memastikan kemenangan.
Performa Pemain Kunci
A.J. Bramah menjadi bintang kemenangan Pacific Caesar dengan torehan dwiganda yang impresif: 34 poin dan 17 rebound. Frank Johnson juga memberikan kontribusi signifikan dengan mencetak 23 poin. Miguel Miranda dan Daffa Dhoifullah turut menyumbang poin penting, masing-masing 17 poin dan 13 poin, menunjukkan kedalaman skuad Pacific Caesar.
Di kubu Hangtuah, Mike Adenwunmi menjadi pencetak poin tertinggi dengan 27 poin. Adonys Henriquez mencatatkan 17 poin dan 9 rebound, sementara Rakeem Christmas, yang sempat mengalami cedera, mencetak 15 poin dalam 19 menit bermain. Diftha Pratama juga memberikan kontribusi dengan 13 poin. Meskipun para pemain Hangtuah bermain dengan baik, konsistensi di kuarter akhir menjadi faktor penentu kekalahan mereka.
Jalannya Pertandingan
Hangtuah memulai pertandingan dengan formasi baru, namun Pacific Caesar langsung mengambil inisiatif dan unggul di kuarter pertama (22-29). Kuarter kedua menjadi milik Hangtuah berkat penampilan gemilang Mike Adenwunmi, skor menjadi 50-51 di akhir kuarter kedua. Kuarter ketiga berlangsung ketat, dengan Hangtuah masih memimpin tipis, namun cedera yang dialami Rakeem Christmas sedikit mengganggu ritme permainan Hangtuah. Pacific Caesar memanfaatkan momentum ini dan menutup kuarter ketiga dengan skor 69-76.
Puncak drama terjadi di kuarter keempat. Hangtuah sempat unggul 11 poin, namun Pacific Caesar melakukan comeback luar biasa berkat kerja sama tim yang solid dan penampilan apik dari Bramah dan Johnson. Pacific Caesar akhirnya berhasil membalikkan keadaan dan unggul, memastikan kemenangan dengan skor akhir 97-91. Meskipun pelatih Hangtuah, Wahyu, mencoba memasukkan kembali Rakeem Christmas, upaya tersebut tak mampu menghentikan laju Pacific Caesar.
Analisa Pertandingan
Kemenangan Pacific Caesar menunjukkan mentalitas juang yang tinggi dan kemampuan untuk bangkit dari keterpurukan. Mereka mampu memanfaatkan kelemahan lawan dan bermain efektif di kuarter penentuan. Kekalahan Hangtuah menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga konsistensi permainan hingga akhir pertandingan. Kedua tim menampilkan permainan yang menarik dan menegangkan, memberikan tontonan yang spektakuler bagi para penonton IBL 2025.
Kemenangan ini tentunya akan meningkatkan kepercayaan diri Pacific Caesar dalam menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya. Sementara Hangtuah perlu melakukan evaluasi dan meningkatkan konsistensi permainan mereka untuk menghadapi tantangan di sisa musim IBL 2025.