Pacific Caesar Taklukkan Prawira Bandung, Raih Kemenangan Perdana Sejak 2018
Pacific Caesar Surabaya sukses memutus rekor kekalahan beruntun atas Prawira Bandung di IBL 2025 dengan skor akhir 90-78, sekaligus menjadi kemenangan ketiga beruntun bagi Pacific Caesar.

Pacific Caesar Surabaya berhasil meraih kemenangan gemilang atas Prawira Bandung dengan skor 90-78 pada laga Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di C-Tra Arena, Bandung, Minggu (18/5). Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Pacific Caesar atas Prawira sejak tahun 2018, sekaligus menjadi kemenangan ketiga beruntun bagi tim Surabaya tersebut. Pertandingan ini menyajikan persaingan sengit antara kedua tim, dengan Prawira sempat unggul di kuarter pertama. Namun, Pacific Caesar mampu bangkit dan menunjukkan performa impresif di kuarter-kuarter selanjutnya.
Kemenangan Pacific Caesar tidak lepas dari penampilan gemilang dua pemain asing andalan mereka, Adonnecy Bramah dan Frank Johnson. Kedua pemain ini menjadi motor serangan Pacific Caesar dan berhasil memimpin timnya meraih kemenangan. Pertandingan ini juga menandai berakhirnya dominasi Prawira Bandung atas Pacific Caesar dalam beberapa tahun terakhir.
Pertandingan ini juga menjadi bukti nyata peningkatan performa Pacific Caesar di IBL 2025. Kemenangan ini membawa Pacific Caesar naik ke peringkat kesembilan klasemen sementara dengan raihan 29 poin dari 21 pertandingan. Sementara itu, Prawira Bandung harus puas berada di peringkat ke-10 dengan poin yang sama, namun dari 18 pertandingan.
Performa Apik Bramah dan Johnson Bawa Pacific Caesar Menang
Adonnecy Bramah tampil luar biasa dengan mencetak 26 poin, 13 rebound, dan 9 assist. Kontribusi Bramah sangat vital dalam mengarahkan serangan Pacific Caesar dan mendominasi pertandingan. Performa impresif juga ditunjukkan oleh Frank Johnson yang mencetak 26 poin, 2 rebound, dan 3 assist. Kolaborasi keduanya menjadi kunci keberhasilan Pacific Caesar dalam mengalahkan Prawira.
Usai pertandingan, Bramah memberikan pujian kepada rekan setimnya, Frank Johnson. "Selamat kepada Franky (Johnson) yang tampil bagus dalam tembakannya hari ini. Saya benar-benar kagum, karena dia bisa memasukkan tembakan-tembakan yang penting dalam kemenangan kali ini," ujar Bramah.
Meskipun Prawira Bandung memiliki Brandis Ross yang tampil dominan dengan 37 poin, 8 rebound, dan 5 assist, permainan tim secara keseluruhan kurang konsisten. Pemain asing Prawira lainnya, Norbertas Giga, hanya mampu mencetak 12 poin, 9 rebound, dan 4 assist. Tidak ada pemain Prawira lainnya yang mampu mencetak dua digit poin pada laga ini.
Analisis Pertandingan dan Klasemen Sementara
Kuarter pertama pertandingan berjalan cukup ketat, dengan Prawira Bandung memimpin dengan skor 25-23. Namun, Pacific Caesar mampu membalikkan keadaan di kuarter-kuarter berikutnya. Keunggulan Pacific Caesar di tiga kuarter selanjutnya menjadi penentu kemenangan mereka atas Prawira Bandung. Kemenangan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam strategi dan kerjasama tim Pacific Caesar.
Dengan kemenangan ini, Pacific Caesar kini berada di posisi kesembilan klasemen sementara IBL 2025 dengan 29 poin dari 21 pertandingan, unggul atas Prawira Bandung yang berada di peringkat ke-10 dengan poin yang sama, namun dari 18 pertandingan. Perbedaan jumlah pertandingan yang dimainkan menjadi faktor penentu posisi kedua tim di klasemen sementara.
Pacific Caesar telah memenangkan delapan pertandingan dari total 21 pertandingan yang telah dilakoni. Sementara itu, Prawira Bandung telah memainkan 18 pertandingan dengan 8 kemenangan juga. Persaingan di papan tengah klasemen IBL 2025 masih sangat ketat dan menarik untuk diikuti.
Kemenangan Pacific Caesar atas Prawira Bandung menjadi bukti nyata peningkatan performa tim. Dengan konsistensi permainan dan kerjasama tim yang solid, Pacific Caesar berpotensi untuk terus bersaing di papan atas klasemen IBL 2025.