PBSI Pasangkan Lanny/Velisha di Sri Lanka International Challenge 2025
PBSI mengirimkan 28 wakil ke Sri Lanka International Challenge 2025, termasuk pasangan ganda putri baru, Lanny Tria Mayasari dan Velisha Christina, yang akan berlaga di Colombo mulai 25 Februari.
Sri Lanka International Challenge 2025 siap digelar di St. Joseph’s College, Colombo, pada 25 Februari hingga 2 Maret mendatang. Sebanyak 28 atlet bulu tangkis Indonesia akan berlaga, salah satu yang menarik perhatian adalah pasangan ganda putri baru, Lanny Tria Mayasari dan Velisha Christina. Pertandingan ini akan menjadi debut mereka sebagai pasangan dan sekaligus menjadi tantangan bagi keduanya untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di kancah internasional.
Keputusan Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) untuk memasangkan Lanny dan Velisha didasari atas strategi untuk mencari kombinasi ideal di sektor ganda putri. Lanny, yang sebelumnya berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti dan berhasil menjuarai Thailand Masters 2025, kini mendapat pasangan baru. Sementara Velisha, pemain muda peringkat 698 BWF, mendapatkan kesempatan berharga untuk menunjukkan potensinya di level internasional.
Pertandingan pertama Lanny/Velisha akan melawan ganda putri asal Uni Emirat Arab, Mysha Omer Khan/Taabia Khan. Tantangan berat sudah menanti pasangan ini sejak awal, namun kesempatan ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi mereka untuk meningkatkan peringkat dan pengalaman bertanding di level internasional. Hasil pertandingan ini akan menjadi tolak ukur bagi perkembangan pasangan ganda putri baru ini ke depannya.
Debut Lanny/Velisha dan Strategi PBSI di Ganda Putri
Pasangan Lanny/Velisha menjadi salah satu sorotan utama dalam kontingen Indonesia di Sri Lanka International Challenge 2025. Setelah sukses bersama Siti Fadia, Lanny kini mendapat tantangan baru untuk beradaptasi dengan gaya bermain Velisha. PBSI berharap pasangan ini dapat menunjukkan performa yang maksimal dan menjadi salah satu kekuatan baru di sektor ganda putri Indonesia.
Pembentukan pasangan baru ini juga merupakan bagian dari strategi PBSI untuk terus mencari formula terbaik dalam ganda putri. Mereka tidak hanya fokus pada pasangan yang sudah mapan, tetapi juga memberikan kesempatan kepada pemain muda berbakat untuk berkembang dan menunjukkan kemampuannya di kancah internasional. Hal ini menunjukkan komitmen PBSI dalam membangun regenerasi pemain bulu tangkis Indonesia.
Selain Lanny/Velisha, PBSI juga menurunkan pasangan ganda putri baru lainnya, yaitu Nabila Cahya Permata Ayu/Jessica Maya Rismawardani. Kehadiran pasangan-pasangan baru ini diharapkan dapat menambah daya saing Indonesia di sektor ganda putri dan memberikan warna baru dalam dunia bulu tangkis Indonesia.
Regenerasi Pemain di Sektor Ganda Campuran
Tidak hanya di sektor ganda putri, PBSI juga menunjukkan komitmennya dalam membangun regenerasi pemain di sektor ganda campuran. Tiga pasangan debutan akan berlaga di Sri Lanka International Challenge 2025, yaitu Raymond Indra/Rinjani Kwinara Nastine, Daniel Edgar Marvino/Nabila Cahya Permata Ayu, dan Nikolaus Joaquin/Siti Sarah Azzahra.
Keikutsertaan pasangan-pasangan muda ini menunjukkan upaya PBSI dalam mempersiapkan atlet-atlet masa depan. Mereka diberikan kesempatan untuk mengasah kemampuan dan pengalaman bertanding di level internasional. Partisipasi ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi mereka untuk menghadapi kompetisi-kompetisi yang lebih besar di masa mendatang.
Dengan menurunkan banyak pasangan baru, baik di sektor ganda putri maupun ganda campuran, PBSI berharap dapat menemukan kombinasi ideal dan memperkuat posisi Indonesia di kancah bulu tangkis internasional. Sri Lanka International Challenge 2025 menjadi ajang pembuktian bagi para pemain muda berbakat ini.
Daftar Pemain Indonesia di Sri Lanka International Challenge 2025
Berikut daftar lengkap pemain Indonesia yang akan berlaga di Sri Lanka International Challenge 2025:
- Tunggal Putra: Moh. Zaki Ubaidillah, Prahdiska Bagas Shujiwo, Muhammad Reza Al Fajri, Bismo Raya Oktora, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, Jason Christ Alexander, Henrikho Wibowo Kho, Michael Daniel Royce Karamoy, Bima Al Ayman Modjo
- Tunggal Putri: Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, Deswanti Hujansih Nurteriati, Bilqis Prasista
- Ganda Putra: Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, Muhammad Al Farizi/Jonathan Farrell Gosal, Muh. Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino, Adrian Pratama/Patra Harapan Rindorindo
- Ganda Putri: Arlyya Nabila Thesa Munggaran/Az Zahra Ditya Ramadhani, Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu, Velisha Christina/Lanny Tria Mayasari, Isyana Syahria Meida/Rinjani Kwinara Nastine, Nabila Cahya Permata Ayu/Jessica Maya Rismawardani
- Ganda Campuran: Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Jessica Maya Rismawardani, Bimo Prasetyo/Velisha Christina, Raymond Indra/Rinjani Kwinara Nastine, Nikolaus Joaquin/Siti Sarah Azzahra, Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti, Alden Lefilson Putra Mainaky/Bernadine Anindya Wardana, Daniel Edgar Marvino/Nabila Cahya Permata Ayu
Turnamen ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi para pemain muda Indonesia untuk meningkatkan prestasi dan pengalaman bertanding di kancah internasional. Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia sangat berarti bagi keberhasilan para atlet bulu tangkis Indonesia di Sri Lanka International Challenge 2025.
