Tim Ganda Putri Indonesia Matangkan Strategi Menuju Olimpiade 2028
Pelatih ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari, tengah mematangkan strategi dan persiapan tim untuk Olimpiade Los Angeles 2028, termasuk mencari pasangan ideal yang konsisten dan memiliki chemistry yang kuat.
Pelatih ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari, sedang fokus mempersiapkan timnya untuk Olimpiade Los Angeles 2028. Persiapan ini dimulai di Jakarta pada 25 Januari lalu, dan salah satu fokus utamanya adalah menemukan pasangan ganda putri yang tepat, baik dari pasangan yang sudah ada maupun kombinasi baru.
Nitya menekankan pentingnya menemukan pasangan yang tepat. Menurutnya, kriteria utama adalah konsistensi performa, semangat juang tinggi, dan potensi untuk berpasangan dalam jangka panjang. Bukan sekadar kemampuan bermain yang baik, tetapi juga mentalitas dan daya tahan yang istimewa serta berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan.
Proses pencarian pasangan ideal ini diibaratkan Nitya sebagai meramu resep yang pas. "Dengan bahan yang ada sekarang, sangat bisa untuk Olimpiade nanti. Cuma kita butuh pasangan yang benar-benar pas," ujarnya. Ia menambahkan bahwa chemistry antar pemain juga sangat penting dan dapat diasah melalui program latihan yang tepat, dengan catatan para atlet memiliki kemauan keras untuk meningkatkan kemampuan.
Meskipun persiapan menuju Olimpiade 2028 masih panjang (empat tahun), Nitya optimistis timnya bisa mencapai puncak performa. Keberhasilan ini, menurutnya, sangat bergantung pada komitmen dan kerja keras para atlet. "Kalau bicara (rentang persiapan menjelang Olimpiade) yang empat tahun itu memang panjang. Namun, dalam jangka empat tahun itu, saya rasa untuk dapat momen itu sangat bisa, tinggal anak-anaknya saja. Semua kembali ke atletnya," jelasnya.
Skuad ganda putri Indonesia saat ini didominasi atlet muda berprestasi, beberapa di antaranya ikut serta dalam Piala Uber 2024. Apriyani Rahayu, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, juga termasuk dalam skuad ini. Namun, kondisi Apriyani yang masih dalam tahap pemulihan cedera menjadi pertimbangan tersendiri.
Nitya menyatakan bahwa penampilan Apriyani akan terus dievaluasi. "Kita masih lihat kualitas latihannya sudah sejauh mana. Kalau belum oke, ya, tidak bisa dipaksakan. Kami ingin Apri (Apriyani-red) kembali sesuai dengan levelnya dia. Soal partner, kami akan mengabarkannya secepat mungkin," kata Nitya.
Secara keseluruhan, persiapan menuju Olimpiade 2028 untuk ganda putri Indonesia meliputi pencarian pasangan ideal, pembinaan mental, dan pelatihan intensif untuk meningkatkan konsistensi dan daya saing di kancah internasional. Proses ini membutuhkan waktu dan kerja keras, namun dengan komitmen yang kuat, peluang untuk meraih prestasi di Olimpiade 2028 tetap terbuka lebar.