Pemain Naturalisasi Dilarang Tampil di SEA Games 2025, Perbasi Fokus Kembangkan Pemain Lokal
Sekretaris Jenderal Perbasi menegaskan larangan pemain naturalisasi di SEA Games 2025, mendorong fokus pengembangan bakat pebasket muda lokal Indonesia.

Jakarta, 27 Februari 2024 - Penggunaan pemain naturalisasi di cabang olahraga bola basket dipastikan tidak diperbolehkan dalam ajang SEA Games 2025 di Thailand. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi), Nirmala Dewi. Keputusan ini diambil setelah adanya rapat dengan Basketball Sport Association of Thailand (BSAT), federasi bola basket Thailand, yang menjadi tuan rumah SEA Games mendatang.
Larangan tersebut disampaikan secara resmi oleh BSAT, menyatakan bahwa tidak ada kuota satupun untuk pemain naturalisasi di SEA Games 2025 yang akan berlangsung pada 9-20 Desember mendatang. "Tidak ada jatah untuk pemain naturalisasi dalam SEA Games nanti, karena hasil rapat kami yang lalu di Bangkok, panitia melalui BSAT mengatakan setiap tim peserta tidak diperkenankan memainkan pemain naturalisasi," jelas Nirmala kepada ANTARA.
Keputusan ini diambil dengan tujuan untuk memberikan kesempatan dan pengalaman lebih banyak kepada para pemain lokal dari setiap negara peserta. Komitmen panitia untuk mengutamakan pemain lokal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Perbasi untuk lebih fokus membina dan mengembangkan atlet-atlet muda berbakat Indonesia.
Perbasi Siapkan Strategi Baru
Menyikapi aturan baru ini, Perbasi akan melakukan koordinasi intensif dengan Badan Tim Nasional (BTN) dan jajaran pelatih timnas putra dan putri. Koordinasi ini bertujuan untuk mempersiapkan strategi dan pembinaan atlet muda yang lebih matang. Persiapan ini meliputi pencarian dan pelatihan pemain muda potensial yang dapat diproyeksikan untuk berlaga di SEA Games 2025.
Nirmala Dewi optimis bahwa Indonesia memiliki stok pemain lokal yang berkualitas dan mumpuni. Hal ini didasarkan pada komposisi timnas putra di SEA Games 2021 Vietnam yang mayoritas diisi oleh pemain muda berbakat seperti Abraham Damar Grahita, Yudha Saputera, dan Muhamad Arighi. Selain mereka, masih banyak pemain potensial lainnya seperti Ali Bagir, Julian Chalias, Ari Daffa, dan Pandu Wiguna yang siap untuk unjuk gigi.
Dengan kebijakan ini, Perbasi berharap dapat melahirkan generasi emas baru pebasket Indonesia yang mampu bersaing di kancah internasional. Fokus pembinaan akan diarahkan pada pengembangan skill dan mentalitas pemain muda agar dapat mencapai prestasi maksimal di SEA Games 2025 dan kompetisi internasional lainnya.
Persiapan matang dan strategi yang tepat menjadi kunci keberhasilan Indonesia dalam menghadapi SEA Games 2025 tanpa pemain naturalisasi. Perbasi berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para atlet muda agar dapat mengharumkan nama bangsa di ajang bergengsi tersebut.
Dukungan Penuh untuk Atlet Lokal
Lebih lanjut, Nirmala menekankan bahwa kebijakan ini merupakan langkah positif untuk memajukan bola basket di Indonesia. Dengan memberikan kesempatan lebih besar kepada pemain lokal, diharapkan akan tercipta regenerasi atlet yang lebih kuat dan berkelanjutan. Perbasi optimis bahwa pemain-pemain muda Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mencapai prestasi gemilang di masa depan.
Perbasi juga akan meningkatkan program pembinaan dan pelatihan bagi atlet muda, termasuk kerjasama dengan klub-klub bola basket profesional di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan para pemain muda agar siap berkompetisi di tingkat regional maupun internasional.
Dengan dukungan penuh dari semua pihak, Perbasi yakin bahwa timnas bola basket Indonesia akan mampu meraih prestasi terbaik di SEA Games 2025 meskipun tanpa pemain naturalisasi. Komitmen untuk mengembangkan pemain lokal menjadi prioritas utama dalam menghadapi tantangan ini.
Persiapan yang matang dan strategi yang tepat akan menjadi kunci keberhasilan Indonesia dalam menghadapi SEA Games 2025. Perbasi optimistis bahwa pemain-pemain muda Indonesia akan mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.