Personel Lanudsri Asah Kemampuan Paralayang di Gunung Tumpa
Sebelas personel Lanud Sam Ratulangi meningkatkan kemampuan paralayang melalui latihan di Gunung Tumpa, Manado, dengan fokus pada keselamatan dan prestasi.

Personel Pangkalan TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi (Lanudsri) di Manado, Sulawesi Utara, meningkatkan kemampuan paralayang mereka melalui latihan terbang menyegarkan di Gunung Tumpa pada Selasa, 4 Juli 2023. Latihan ini melibatkan sebelas personel dan dipimpin langsung oleh Kadispotdirga Lanudsri, Letkol Tek Suherman. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel dalam olahraga paralayang, sekaligus mempersiapkan mereka untuk berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional.
Letkol Tek Suherman menekankan pentingnya pembinaan dan latihan berkelanjutan, baik latihan ground handling maupun latihan terbang. Beliau menyatakan bahwa peningkatan jam terbang sangat krusial untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para personel. "Kita semua berharap apa yang diupayakan dan dilatihkan nantinya akan membuahkan hasil dengan meraih prestasi membanggakan yang membawa TNI Angkatan Udara, khususnya Lanud Sam Ratulangi dalam berbagai kejuaraan nasional maupun internasional," ujar Letkol Suherman.
Selain peningkatan kemampuan, keselamatan juga menjadi prioritas utama dalam latihan ini. Letkol Suherman mengingatkan seluruh personel untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap tahapan latihan. "Dengan berlatih dan berlatih pasti semua harapan dapat tercapai, sehingga tanamkan dalam diri untuk senantiasa mengasah kemampuan dan yang lebih penting utamakan keselamatan," pesannya.
Latihan Paralayang di Gunung Tumpa: Keselamatan dan Prestasi
Latihan paralayang diawali dengan briefing singkat yang menekankan pentingnya keselamatan. Setelah briefing dan doa bersama, sebelas personel Lanudsri memulai latihan take off dari puncak Gunung Tumpa yang memiliki ketinggian 750 mdpl. Mereka kemudian melakukan penerbangan menuju zona pendaratan di Desa Tiwoho, Minahasa Utara.
Latihan ini bukan hanya sekadar meningkatkan kemampuan terbang, tetapi juga membangun kerjasama tim dan kedisiplinan. Setiap personel harus mampu mengendalikan parasut mereka dengan baik dan berkoordinasi dengan personel lainnya untuk memastikan keselamatan selama penerbangan.
Dengan latihan rutin seperti ini, diharapkan personel Lanudsri dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka dalam olahraga paralayang. Hal ini juga akan mempersiapkan mereka untuk menghadapi berbagai tantangan dan mencapai prestasi gemilang di masa mendatang, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Selain itu, latihan ini juga memberikan kesempatan bagi personel untuk menguji kemampuan mereka dalam kondisi medan yang sebenarnya. Gunung Tumpa dengan kondisi angin dan medan yang cukup menantang, menjadi lokasi yang ideal untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan keterampilan para personel.
Meningkatkan Kesiapsiagaan dan Profesionalisme TNI AU
Kegiatan latihan paralayang ini sejalan dengan upaya Lanudsri dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme personel TNI AU. Kemampuan paralayang tidak hanya bermanfaat sebagai olahraga, tetapi juga dapat diaplikasikan dalam berbagai operasi militer, seperti pencarian dan penyelamatan.
Dengan kemampuan paralayang yang mumpuni, personel Lanudsri dapat memberikan respon yang cepat dan efektif dalam situasi darurat. Mereka dapat menjangkau daerah-daerah yang sulit diakses dengan menggunakan alat transportasi konvensional.
Oleh karena itu, latihan ini merupakan investasi penting dalam meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel Lanudsri. Hal ini juga menunjukkan komitmen Lanudsri dalam mendukung pengembangan olahraga paralayang di Indonesia.
Keunggulan latihan ini:
- Meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel Lanudsri dalam olahraga paralayang.
- Mempersiapkan personel untuk berkompetisi di tingkat nasional dan internasional.
- Menekankan pentingnya keselamatan dalam setiap latihan.
- Membangun kerjasama tim dan kedisiplinan.
- Meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme personel TNI AU.
Latihan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi satuan-satuan TNI AU lainnya dalam meningkatkan kemampuan personelnya melalui latihan yang terencana dan terstruktur. Dengan kemampuan yang mumpuni, personel TNI AU dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih efektif dan profesional.