Raja Sapta Usul Super Tim Balap Sepeda Asia: Target Tour de France!
Raja Sapta Oktohari, Presiden ACC terpilih, mengusulkan pembentukan super tim balap sepeda Asia untuk berkompetisi di ajang bergengsi seperti Tour de France, sekaligus meningkatkan pembinaan atlet di Indonesia dan Asia.
![Raja Sapta Usul Super Tim Balap Sepeda Asia: Target Tour de France!](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220033.794-raja-sapta-usul-super-tim-balap-sepeda-asia-target-tour-de-france-1.jpg)
Raja Sapta Oktohari, Presiden Asian Cycling Confederation (ACC) periode 2025-2029, baru-baru ini melontarkan gagasan pembentukan sebuah super team balap sepeda Asia. Usulan ini disampaikan setelah terpilihnya beliau dalam kongres ACC di Bangkok, Thailand.
Super Tim Asia: Target Ajang Balap Dunia
Gagasan pembentukan super team ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing atlet Asia di kancah internasional. "Saya punya cita-cita... kenapa sih kita enggak berani untuk membuat satu super team dari Asia yang tidak dicampur-campur sama negara lain, khusus buat Asia," ungkap Okto dalam wawancara dengan ANTARA. Targetnya? Ajang-ajang balap sepeda bergengsi seperti Tour de France, Giro d'Italia, dan La Vuelta.
Okto, yang juga mantan Presiden Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI), yakin langkah ini akan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan pembinaan atlet di Indonesia. Pengalamannya memimpin ISSI periode 2015-2021, di mana beliau menerapkan konsep hexagon of success, menjadi bekal berharga dalam mewujudkan ambisi ini. Konsep tersebut berfokus pada peningkatan kualitas atlet, pelatih, wasit, kejuaraan, arena, dan organisasi.
Pengembangan Infrastruktur dan Fasilitas
Selain pembentukan super team, Okto juga berencana menarik atlet internasional untuk memanfaatkan fasilitas balap sepeda di Indonesia. Indonesia memiliki velodrome terbaik di dunia dan track supercross terpanjang di dunia. "Mereka antusias untuk bisa coba velodrome di Jakarta. Mereka juga... kita punya nih BMX track yang baru," kata Okto. Namun, kesuksesan ini bergantung pada kesiapan infrastruktur pendukung, termasuk transportasi, akomodasi, dan hospitality.
Okto berharap pemerintah daerah dapat mendukung pengembangan infrastruktur ini. "Mudah-mudahan dengan posisi dan kepercayaan saya yang baru ini... bisa mendorong supaya lebih banyak lagi prestasi yang lahir baik itu dari Indonesia khususnya dan dari Asia umumnya," tambahnya.
Hexagon of Success: Kunci Sukses Pembinaan Atlet
Konsep hexagon of success yang diterapkan Okto selama memimpin ISSI terbukti efektif. Konsep ini menekankan pentingnya keseimbangan dalam pengembangan semua aspek, bukan hanya atlet saja. Dengan memperhatikan pelatih, wasit, kejuaraan, arena, dan organisasi, pembinaan atlet akan lebih terarah dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Gagasan Raja Sapta Oktohari untuk membentuk super team balap sepeda Asia merupakan langkah berani dan visioner. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai dan penerapan konsep pembinaan yang terintegrasi, cita-cita untuk membawa atlet Asia bersaing di level dunia dapat terwujud. Keberhasilan ini akan berdampak positif bagi perkembangan olahraga balap sepeda di Indonesia dan Asia secara keseluruhan.