RANS Simba Bogor Melakukan Perombakan Besar Menjelang IBL 2025
RANS Simba Bogor merombak skuad untuk IBL 2025 dengan hanya menyisakan enam pemain lama.
![RANS Simba Bogor Melakukan Perombakan Besar Menjelang IBL 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/01/080029.745-rans-simba-bogor-melakukan-perombakan-besar-menjelang-ibl-2025-1.jpg)
RANS Simba Bogor hampir melakukan perombakan total pada skuadnya, hanya menyisakan enam pemain dari musim lalu untuk menghadapi kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2025 yang akan dimulai pada 11 Januari. Manajemen klub, yang dipimpin oleh Anthony Garbelotto, berkomitmen untuk melakukan perubahan besar-besaran dalam jajaran pemain dan pelatih demi meningkatkan performa tim.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari laman IBL, hanya enam pemain yang dipertahankan dari roster musim lalu. Di antara mereka terdapat pemain heritage, Devon Doekele Van Oostrum, serta dua pemain lokal, Oki Wira Sanjaya dan Argus Sanyudy. Keputusan ini diambil untuk memberikan kesempatan kepada pemain baru dan memperkuat tim dengan talenta yang lebih segar.
Perekrutan Pemain Baru dan Strategi Tim
Untuk memperkuat skuad, RANS Simba Bogor telah merekrut enam pemain lokal baru, yaitu Fernando Fransco Manansang, Galank Gunawan, Calvin Yeremias, Surliyadin, Danny Ray, dan mengembalikan Mei Joni dari masa pensiun. Kembalinya Mei Joni menjadi sorotan karena ia akan berduet kembali dengan Oki Wira Sanjaya di lapangan, diharapkan dapat menambah daya serang tim.
Di sisi pemain asing, klub ini juga aktif dalam perekrutan. RANS berhasil menggaet Kenyon Joseph Buffen, Aaron Craig Fuller, dan Thomas Hugo De Thaey, mantan pemain pengganti di Hangtuah Jakarta musim lalu. Penambahan pemain asing ini diharapkan dapat meningkatkan performa tim dalam menghadapi kompetisi yang ketat.
Perubahan di Jajaran Pelatih
Manajemen RANS Simba Bogor juga melakukan perubahan di jajaran pelatih dengan merekrut Anthony Garbelotto sebagai kepala pelatih. Tiga asisten pelatih sebelumnya, Agus Pamungkas Batbual, Wendha Wijaya, dan Yudhi Mardiansyah, tetap dipertahankan untuk menjaga kontinuitas strategi tim. Dengan kombinasi pelatih baru dan asisten yang berpengalaman, klub ini berharap dapat mengatasi kutukan putaran pertama di babak playoff yang belum pernah mereka lewati selama tiga musim terakhir.
Keberhasilan dalam merombak skuad dan jajaran pelatih ini diharapkan dapat membawa RANS Simba Bogor ke posisi yang lebih baik di IBL 2025. Manajemen yakin bahwa dengan perubahan ini, tim dapat bersaing untuk mencapai target yang lebih tinggi, termasuk posisi empat besar dalam klasemen akhir.
Harapan untuk Musim Depan
Dengan semua perubahan yang telah dilakukan, RANS Simba Bogor optimis dapat memberikan penampilan terbaik di IBL 2025. Klub ini berkomitmen untuk tidak hanya bersaing, tetapi juga untuk mencapai hasil yang memuaskan bagi para pendukung dan warga Bogor. Harapan ini disampaikan oleh manajemen klub yang percaya bahwa kombinasi pemain baru dan pelatih yang kompeten akan membawa tim ke arah yang lebih baik.
RANS Simba Bogor juga mengajak para penggemar untuk mendukung tim dalam perjalanan mereka di musim mendatang. Dengan semangat baru dan strategi yang telah disusun, mereka berharap dapat meraih kesuksesan dan memenuhi ekspektasi yang telah ditetapkan.