Rehan/Gloria Optimistis Hadapi All England Usai Raih Juara Kedua di Orleans Masters
Ganda campuran Indonesia, Rehan/Gloria, menjadikan pengalaman di Orleans Masters 2025 sebagai modal berharga untuk menghadapi All England, meskipun harus puas dengan posisi runner-up.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, menyatakan bahwa hasil yang mereka raih di Orleans Masters 2025 menjadi bekal berharga dalam menghadapi turnamen bergengsi All England. Mereka berhasil mencapai babak final sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan pasangan Denmark, Jesper Toft/Amalie Magelund. Pertandingan final tersebut berlangsung di Palais des Sports, Orleans, Prancis pada Minggu, 9 Maret 2025.
"Dengan hasil di dua minggu ini memang menjadi modal yang baik untuk ke All England pekan depan," ujar Rehan Naufal Kusharjanto dalam keterangan tertulis dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Meskipun harus puas menjadi runner-up, Rehan/Gloria tetap melihat sisi positif dari penampilan mereka di Orleans Masters. Pengalaman berharga yang didapat selama dua pekan bertanding di Eropa akan menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan di All England.
Perjuangan Rehan/Gloria di Orleans Masters 2025
Rehan/Gloria harus mengakui keunggulan pasangan Denmark dengan skor akhir 17-21 dan 13-21. Meskipun sempat memberikan perlawanan ketat di awal set, Rehan mengakui dominasi Toft/Magelund yang tampil sangat baik. "Mereka di turnamen ini lagi on fire sekali mainnya. Kami cukup kesulitan untuk menghadapinya," ungkap Rehan.
Kekalahan di final tidak menyurutkan semangat Rehan/Gloria. Mereka menyadari bahwa pertandingan tersebut merupakan bagian dari proses menuju kesuksesan di turnamen-turnamen berikutnya. Pengalaman berharga yang didapat di Orleans Masters akan menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan performa mereka.
Penampilan konsisten Rehan/Gloria di tur Eropa patut diapresiasi. Sebelum mencapai final Orleans Masters, mereka juga berhasil melaju ke final Jerman Terbuka pada 28 Februari - 2 Maret 2025. Dua final beruntun ini menunjukkan konsistensi dan peningkatan performa mereka.
Fokus Pemulihan Jelang All England
Setelah dua pekan bertanding, Rehan/Gloria akan memprioritaskan pemulihan kondisi fisik. Kelelahan setelah berkompetisi secara intensif membutuhkan waktu untuk memulihkan stamina dan energi. "Tidak dipungkiri kondisi pasti capek, jadi sekarang mau fokus recovery. Semoga di All England nanti bisa kembali fit dan bermain maksimal," kata Rehan.
Dengan fokus pemulihan dan pengalaman berharga dari Orleans Masters, Rehan/Gloria optimistis dapat menampilkan performa terbaik mereka di All England. Mereka akan berusaha untuk memanfaatkan momentum positif yang telah mereka raih dan memberikan penampilan terbaik di turnamen bergengsi tersebut.
Target utama Rehan/Gloria di All England adalah untuk mencapai prestasi terbaik. Mereka akan berusaha untuk bermain maksimal dan memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dukungan dari seluruh pecinta bulu tangkis Indonesia sangat berarti bagi mereka.
Kesiapan Menghadapi All England
Partisipasi di Orleans Masters memberikan gambaran nyata tentang level permainan di Eropa. Rehan/Gloria dapat menganalisis kekuatan dan kelemahan mereka, serta mempelajari strategi lawan yang akan dihadapi di All England. Pengalaman ini sangat berharga untuk meningkatkan kemampuan dan strategi mereka.
Selain pemulihan fisik, Rehan/Gloria juga akan melakukan evaluasi terhadap penampilan mereka di Orleans Masters. Mereka akan menganalisis setiap pertandingan, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan menyusun strategi yang lebih efektif untuk menghadapi lawan-lawan tangguh di All England.
Dengan persiapan yang matang dan mental yang kuat, Rehan/Gloria siap menghadapi tantangan di All England. Mereka berharap dapat memberikan penampilan terbaik dan meraih hasil yang memuaskan untuk Indonesia.
Rehan/Gloria berharap dapat memberikan penampilan yang lebih baik di All England. Mereka akan berusaha untuk memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kekuatan mereka untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di turnamen tersebut.