Saut Marcellyno Gagal Sumbang Poin: Kehilangan Fokus di BAMTC 2025
Kehilangan fokus di poin kritis membuat Saut Marcellyno takluk dari wakil Malaysia, Leong Jun Hao, pada Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 di Qingdao, China, meskipun Indonesia tetap menang atas Malaysia.
Kekalahan Saut Marcellyno di BAMTC 2025 mengejutkan banyak penggemar bulu tangkis Indonesia. Pada pertandingan melawan Leong Jun Hao dari Malaysia dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 di Qingdao, China, Kamis (13/2), Saut harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 21-11, 20-22, 12-21. Pertandingan ini menjadi sorotan karena Saut nyaris meraih kemenangan sebelum akhirnya kehilangan fokus di momen krusial.
Jalannya Pertandingan dan Titik Balik
Di gim pertama, Saut tampil dominan dan menang dengan skor meyakinkan 21-11. Namun, di gim kedua, momentum pertandingan berbalik. Saut yang sudah berada di match point justru melakukan kesalahan fatal. Ia mengambil bola yang seharusnya keluar lapangan, sebuah kesalahan yang diakui Saut sendiri mengganggu konsentrasinya. Kesalahan ini berdampak besar, dan akhirnya ia kalah di gim kedua dengan skor 20-22.
Kehilangan fokus ini berlanjut hingga gim ketiga. Saut tampak kehilangan ritme permainannya dan kalah telak 12-21. Kekalahan ini tentu mengecewakan bagi Saut, apalagi ia merasa sudah sangat dekat dengan kemenangan. "Saya kecewa karena tidak bisa menyumbang poin untuk Indonesia padahal tadi tinggal satu angka lagi menang," ujar Saut dalam keterangan resmi PP PBSI.
Analisis Kekalahan dan Dukungan dari Senior
Meskipun mengakui keunggulan lawannya, Saut tetap berusaha memberikan yang terbaik. "Di atas kertas memang dia lebih unggul, tetapi sejak awal saya mencoba meyakinkan diri untuk berjuang. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, jadi saya hanya fokus mengambil poin demi poin," kata Saut. Ia juga mengungkapkan bahwa para seniornya, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, selalu memberikan semangat dan mengingatkan bahwa semua pemain memiliki peluang yang sama, terlepas dari peringkat.
Kemenangan Tim Indonesia
Meskipun Saut mengalami kekalahan, Indonesia tetap berhasil meraih kemenangan atas Malaysia dengan skor 2-1. Kemenangan ini disumbangkan oleh ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti (17-21, 21-13, 21-18) dan tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi (21-12, 21-19). Pertandingan selanjutnya mempertemukan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari melawan Go Pei Kee/Teoh Mei Xing di ganda putri, serta Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin melawan Man Wei Chong/Kai Wun Tee di ganda putra.
Tiket Perempat Final dan Target Juara Grup
Indonesia telah memastikan tiket ke perempat final BAMTC 2025 setelah Hong Kong mengalahkan Malaysia sehari sebelumnya. Namun, kemenangan atas Malaysia tetap menjadi target utama agar Indonesia bisa menjadi juara Grup B. Sebelumnya, Indonesia mengawali BAMTC 2025 dengan kemenangan telak 5-0 atas Hong Kong. Dengan hasil sejauh ini, Indonesia semakin percaya diri menatap fase berikutnya.
Kesimpulan
Kekalahan Saut Marcellyno menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga fokus hingga akhir pertandingan. Meskipun demikian, kemenangan tim Indonesia atas Malaysia menunjukkan kedalaman skuad dan mentalitas juang yang tinggi. Kejuaraan ini menjadi bukti bahwa setiap pertandingan bulu tangkis penuh dengan kejutan dan persaingan ketat, di mana fokus dan mentalitas menjadi kunci penentu kemenangan.