SDUT Jepara Raih Quattrick Juara Sepak Bola Putri U-12
Tim sepak bola putri SD Unggulan Terpadu Bumi Kartini Jepara menjuarai turnamen MilkLife Soccer Challenge U-12 untuk keempat kalinya berturut-turut, mengalahkan SDIT Al Islam dengan skor 4-2 di final.
![SDUT Jepara Raih Quattrick Juara Sepak Bola Putri U-12](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/09/210037.091-sdut-jepara-raih-quattrick-juara-sepak-bola-putri-u-12-1.jpg)
Tim sepak bola putri SD Unggulan Terpadu Bumi Kartini (SDUT) Jepara berhasil mencetak sejarah dengan meraih kemenangan gemilang di turnamen MilkLife Soccer Challenge U-12 tahun 2025. Kemenangan ini menandai quattrick bagi SDUT Jepara, menjadikannya juara empat kali berturut-turut dalam kompetisi bergengsi yang diikuti oleh 100 tim dari eks Keresidenan Pati.
Dominasi SDUT Jepara di Final
Pada laga final yang berlangsung Minggu di Stadion Supersoccer Arena Rendeng Kudus, SDUT Jepara menunjukkan performa impresif. Mereka berhasil mengalahkan SDIT Al Islam dengan skor meyakinkan 4-2. Kemenangan ini semakin memperkuat dominasi SDUT Jepara di kancah sepak bola putri U-12 Jawa Tengah.
Rara Zenita Fatin, pemain andalan SDUT Jepara, berperan penting dalam keberhasilan timnya. Ia menyabet gelar top skor dengan total 29 gol sepanjang turnamen. "Senang dan bangga banget bisa menang lagi. Kerja sama tim sudah bagus tapi harus lebih ditingkatkan lagi agar lebih kompak," ujar Rara, mengungkapkan perasaannya setelah meraih kemenangan.
Prestasi Membanggakan di Berbagai Tingkat Usia
Tidak hanya di kategori U-12, turnamen ini juga mempertandingkan kategori U-10. Di kategori ini, SD Birrul Walidain keluar sebagai juara setelah mengalahkan SD IT Al Islam Kudus lewat drama adu penalti dengan skor 3-2. Keisha Athira Imawan dari SD Birrul Walidain, yang tahun lalu hanya meraih posisi kedua, mengungkapkan kegembiraannya atas kemenangan ini. "Pertandingan final hari ini cukup menegangkan, tetapi pelatih mengingatkan kami untuk tetap percaya diri," katanya.
Dukungan Penuh untuk Pengembangan Sepak Bola Putri
Ketua Askab PSSI Kudus, Daniel Budi Sampurno, memberikan apresiasi tinggi terhadap kompetisi sepak bola putri ini. Ia menilai turnamen tersebut sangat penting untuk pengembangan sepak bola putri di masa mendatang. Bahkan, ada atlet sepak bola putri dari Kudus yang telah dikirim untuk mengikuti pelatihan di Singapura.
"Kami juga mendukung penuh pencarian bakat (talent scouting) yang dilakukan oleh pihak penyelenggara turnamen sepak bola putri," ujar Daniel Budi Sampurno. Hal ini menunjukkan komitmen nyata dalam membina atlet muda berbakat di bidang sepak bola putri.
MilkLife Soccer Challenge: Sukses dan Prospek Cerah
Wakil Ketua Pelaksana MilkLife Soccer Challenge, Welly Arisanto, mengungkapkan antusiasme yang tinggi dari peserta turnamen. Ia melihat Kudus memiliki potensi besar dalam pengembangan ekosistem sepak bola putri usia dini. "Soccer Challenge Kudus kali ini menarik dan seru pertandingannya. Tahun 2024 ada tiga kali penyelenggaraan," ungkap Welly Arisanto.
Ia juga menambahkan bahwa turnamen ini memberikan pengalaman berharga bagi para peserta, meningkatkan teknik bermain mereka, dan mendorong perkembangan sepak bola putri di Kudus. Hal ini didukung dengan meningkatnya jumlah sekolah yang berpartisipasi dalam turnamen tersebut.
Jumlah Peserta dan Tim yang Mengikuti Kompetisi
MilkLife Soccer Challenge Kudus 2025 diikuti oleh 1.547 siswi dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Kudus, Demak, Rembang, Pati, dan Jepara. Total terdapat 142 tim yang berpartisipasi, dengan rincian 100 tim di kategori U-12 dan 42 tim di kategori U-10. Jumlah peserta yang besar ini menunjukkan animo yang tinggi terhadap kompetisi sepak bola putri di wilayah tersebut.