Tsarukyan Merasa Diremehkan UFC, Tolak Lawan Gamrot
Petarung UFC Arman Tsarukyan menolak pertarungan melawan Mateusz Gamrot karena merasa diremehkan dan tawaran tersebut tidak sesuai dengan peringkatnya.

Petarung kelas ringan UFC, Arman Tsarukyan, mengungkapkan kekecewaannya terhadap tawaran pertarungan yang diberikan oleh UFC. Ia merasa diremehkan dengan ditawari pertarungan melawan Mateusz Gamrot. Peristiwa ini terjadi setelah Tsarukyan harus mundur dari laga utama UFC 311 melawan Islam Makhachev karena cedera punggung.
Dalam laporan MMA Fighting, Tsarukyan menyatakan, "Ini tidak menghormati saya. Saya layak mendapatkan yang lebih baik. Saya berada di peringkat satu. Saya tidak mengatakan berikan saya perebutan gelar, tapi berikan saya laga penantang nomor satu." Pernyataan ini menunjukkan rasa frustrasinya atas tawaran yang dianggapnya jauh di bawah kemampuan dan peringkatnya saat ini.
Situasi ini semakin rumit karena Tsarukyan, yang sebelumnya dijadwalkan untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan, kini harus menghadapi dilema. Cedera yang dialaminya telah merubah segalanya, dan posisi penantang nomor satu yang seharusnya menjadi miliknya, kini dipertanyakan.
Penolakan Tsarukyan dan Alasannya
Tsarukyan saat ini berada di peringkat ke-7 dalam daftar peringkat resmi UFC, sedangkan Gamrot berada di peringkat ke-10. Menurutnya, pertarungan melawan Gamrot tidak akan memberikan keuntungan signifikan bagi kariernya. Ia bahkan mempertanyakan logika di balik tawaran tersebut.
"(Melawan) Gamrot. Apa gunanya? Jika seseorang membutuhkannya, mereka lebih membutuhkannya daripada saya. Mengapa ia mendapatkan hadiah seperti itu?" ujar Tsarukyan. Ia merasa pertarungan melawan petarung peringkat 10 tidak sepadan dengan posisinya saat ini dan risiko penurunan peringkat.
Tsarukyan menekankan bahwa ia telah melewati berbagai pertarungan melawan petarung peringkat tinggi sebelum mencapai peringkat 7 saat ini. Ia berpendapat bahwa untuk mendapatkan kesempatan perebutan gelar, ia setidaknya harus menghadapi lawan yang berada di peringkat 5 atau 6 besar.
Ia juga menolak anggapan bahwa penolakan ini akan membuat petinggi UFC kecewa. Sebaliknya, ia justru merasa dirugikan dengan tawaran pertarungan yang dianggapnya tidak adil. "Tidak, UFC membuat saya marah karena mereka menawarkan lawan seperti itu," tegasnya.
Dampak Penolakan dan Masa Depan Tsarukyan
Penolakan Tsarukyan untuk melawan Gamrot menimbulkan pertanyaan tentang masa depannya di UFC. Meskipun baru saja memenangkan pertandingan di Karate Combat 54, masa depan kariernya di UFC masih belum jelas. Ia kini menunggu tawaran pertarungan selanjutnya dari UFC, berharap mendapatkan lawan yang lebih sepadan dengan peringkat dan ambisinya.
Keputusan Tsarukyan ini menunjukkan betapa pentingnya strategi dan perencanaan karier bagi seorang petarung profesional. Ia memprioritaskan pertarungan yang dapat meningkatkan peluangnya untuk merebut gelar juara, bukan sekadar pertarungan demi uang atau popularitas.
Kejadian ini juga menyoroti dinamika persaingan dan negosiasi di dunia UFC. Peringkat petarung dan strategi pertarungan memainkan peran penting dalam menentukan masa depan karier mereka.
Dengan penolakan ini, Tsarukyan menunjukkan sikap tegas dan keyakinan diri yang tinggi. Ia tidak ingin mengorbankan posisinya demi pertarungan yang dianggapnya tidak menguntungkan. Publik kini menantikan langkah selanjutnya dari UFC dan bagaimana mereka akan merespon keputusan Tsarukyan ini.