100 Pemuda Kalsel Dilatih Kelola Organisasi, Siap Berkontribusi untuk Pembangunan Daerah
Dispora Kalsel bekali 100 pemuda dari 19 organisasi kepemudaan dan kepramukaan dengan kemampuan pengelolaan organisasi untuk pembangunan daerah.
Banjarmasin, 17 Mei 2024 (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) telah membekali 100 pemuda dengan kemampuan dan kapabilitas pengelolaan organisasi kepemudaan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kontribusi generasi muda terhadap pembangunan daerah. Pelatihan ini melibatkan 19 organisasi kepemudaan dan kepramukaan di Kalimantan Selatan, berlangsung di Banjarmasin dan menghadirkan narasumber-narasumber berpengalaman.
Pelaksana Tugas Kepala Dispora Provinsi Kalsel, M Fitri Hernadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memberdayakan generasi muda. Beliau menekankan pentingnya peran aktif pemuda dalam pembangunan Kalsel. Pembekalan ini dirancang sebagai platform dialog interaktif antara pemuda dan pemimpin organisasi berpengalaman, menciptakan suasana belajar yang dinamis dan efektif.
Fitri Hernadi juga mengingatkan akan tantangan berat yang dihadapi generasi muda saat ini. Kemampuan berorganisasi yang mumpuni, dipadukan dengan ilmu pengetahuan dan strategi yang tepat, menjadi kunci kesuksesan. Oleh karena itu, pelatihan ini difokuskan untuk membekali peserta dengan kemampuan tersebut melalui sesi-sesi pelatihan yang intensif dan komprehensif.
Peningkatan Kapasitas Kepemudaan Kalsel
Dispora Kalsel menghadirkan narasumber-narasumber berpengalaman dari berbagai latar belakang. Mereka berasal dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum Provinsi Kalsel, Pemuda Bakti Banua, Pemuda Muhammadiyah, dan Kuantum Inspirasi. Para narasumber tersebut memberikan wawasan mengenai manajemen organisasi modern dan pemanfaatan teknologi informasi dalam konteks pengelolaan organisasi kepemudaan.
"Kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas organisasi," ujar Fitri Hernadi, menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam pengelolaan organisasi kepemudaan di era digital.
Para peserta pelatihan diberikan pemahaman mendalam tentang strategi pengelolaan organisasi yang efektif dan efisien. Materi pelatihan mencakup perencanaan program, pengelolaan keuangan, pengembangan sumber daya manusia, serta pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan jangkauan dan dampak organisasi.
Selain itu, pelatihan juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar organisasi kepemudaan untuk mencapai tujuan bersama. Peserta diajak untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan, serta membangun jaringan kerja sama yang kuat.
Antusiasme Peserta dan Harapan ke Depan
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Provinsi Kalsel, Muhammad Anugerah, mengungkapkan antusiasme tinggi para peserta dalam mengikuti pelatihan. Mereka aktif berpartisipasi dan menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan organisasi mereka.
Anugerah berharap para pemuda dapat berkolaborasi dan merangkul masyarakat untuk kemajuan pembangunan daerah. Dispora Provinsi Kalsel memberikan dukungan penuh terhadap upaya tersebut. Dukungan ini diharapkan dapat mendorong organisasi kepemudaan di Kalsel untuk semakin solid dan mampu menjawab tantangan zaman.
"Harapannya, organisasi kepemudaan dan kepramukaan di Kalsel semakin solid dan mampu menjawab tantangan zaman, membawa semangat baru dalam pembangunan daerah yang lebih baik," ucap Anugerah, menyampaikan harapannya akan dampak positif pelatihan ini terhadap pembangunan Kalimantan Selatan.
Dengan pembekalan ini, diharapkan 100 pemuda tersebut dapat menjadi agen perubahan yang berperan aktif dalam pembangunan daerah. Mereka diharapkan mampu mengelola organisasi kepemudaan secara profesional dan efektif, serta berkontribusi nyata bagi kemajuan Kalimantan Selatan.