1,1 Ton Sampah Terkumpul di Pantai Rumah Tiga Ambon, Aksi Kolaboratif untuk Hari Bumi
Komunitas lingkungan di Ambon berhasil mengumpulkan 1,1 ton sampah di Pantai Rumah Tiga dalam aksi kolaboratif memperingati Hari Bumi, mengajak masyarakat untuk bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan.
Ambon, 25 April 2024 (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Bumi pada 22 April lalu, sejumlah komunitas lingkungan di Ambon, Maluku, berhasil mengumpulkan 1,17 ton sampah di Pantai Rumah Tiga. Aksi bersih-bersih yang digagas oleh salah satu hotel di Ambon dan melibatkan komunitas seperti Beta Bank Sampah, Moluccas Coastal Care, dan The Mulung ini menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan ini menjawab pertanyaan: Apa yang dilakukan? Komunitas membersihkan pantai; Siapa yang terlibat? Komunitas lingkungan dan warga; Dimana? Pantai Rumah Tiga, Ambon; Kapan? Setelah Hari Bumi 22 April; Mengapa? Untuk memperingati Hari Bumi dan menjaga kebersihan; Bagaimana? Dengan aksi kolaboratif pengumpulan sampah.
Georgie Manuhuwa, Founder Beta Bank Sampah dan Ambon Recycle Project, menyatakan bahwa total sampah yang terkumpul mencapai 79 kantong dengan berat 1.170,8 kilogram. Pantai Rumah Tiga dipilih sebagai lokasi karena sering dijadikan tempat berkumpul masyarakat namun juga sering tercemar sampah. Letaknya yang dekat dengan Teluk Ambon membuat sampah yang masuk ke laut sulit dikeluarkan, sehingga aksi bersih-bersih ini sangat penting.
"Ini adalah aksi kolaboratif. Semua orang turun tangan, dari berbagai tempat, untuk menunjukkan kontribusi nyata bagi bumi," ujar Georgie Manuhuwa. Aksi ini bukan hanya sekadar membersihkan pantai, tetapi juga sebagai bentuk ajakan kepada seluruh warga Ambon untuk turut serta bertanggung jawab menjaga kebersihan kota. Mereka berharap aksi ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi masyarakat luas.
Aksi Bersih-Bersih Pantai Rumah Tiga: Kolaborasi untuk Lingkungan yang Lebih Baik
Kegiatan bersih-bersih pantai melibatkan berbagai elemen masyarakat, menunjukkan semangat kolaborasi yang tinggi. Partisipasi aktif dari berbagai komunitas lingkungan menunjukkan kepedulian mereka terhadap kelestarian lingkungan di Ambon. Selain membersihkan sampah, kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar mengenai pengelolaan sampah yang baik dan benar.
Para peserta memberikan informasi penting tentang pemilahan sampah organik dan anorganik, serta dampak negatif sampah plastik terhadap ekosistem laut. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Dengan demikian, aksi ini tidak hanya membersihkan sampah yang ada, tetapi juga menanamkan kesadaran untuk mencegah penumpukan sampah di masa mendatang.
Respon positif dari warga sekitar terlihat dengan partisipasi mereka dalam kegiatan bersih-bersih. Dukungan dan apresiasi dari masyarakat menunjukkan kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan lingkungan. Harapannya, aksi ini dapat menjadi agenda rutin yang melibatkan lebih banyak elemen masyarakat, termasuk sekolah dan kelompok pemuda, untuk menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan.
Pentingnya Kesadaran Bersama dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan
Georgie Manuhuwa menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengajak masyarakat untuk tidak hanya bergantung pada pemerintah atau komunitas lingkungan dalam menjaga kebersihan kota. "Ambon yang bersih dan indah adalah tanggung jawab kita bersama. Kita tidak bisa terus-menerus berharap pada pemerintah atau komunitas. Saatnya kita semua ubah sikap dan bangun kesadaran untuk menjaga lingkungan," tegasnya. Hal ini menunjukkan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Meskipun membersihkan satu titik pantai mungkin tidak menyelesaikan seluruh masalah sampah, aksi ini menjadi langkah awal yang penting. Aksi ini bertujuan untuk membangun budaya cinta lingkungan di masyarakat, dimulai dari tindakan kecil namun berdampak besar. Dengan semangat kolaborasi dan kesadaran bersama, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari di Ambon.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih hijau dan sehat. Partisipasi aktif dari berbagai pihak menunjukkan komitmen untuk menciptakan perubahan positif bagi lingkungan di Ambon.
Dengan semangat kolaborasi yang kuat, komunitas lingkungan di Ambon ingin menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah kecil dan sederhana. Semoga aksi ini dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa dan bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan.