1.580 Wisudawan UT Surabaya Siap Hadapi Persaingan Global
Universitas Terbuka (UT) Surabaya meluluskan 1.580 wisudawan yang siap bersaing di era global, menekankan pentingnya penguasaan teknologi informasi dan pembelajaran fleksibel.
Universitas Terbuka (UT) Surabaya baru saja mewisuda 1.580 mahasiswa dari berbagai program studi pada Minggu, 4 Mei 2025. Prosesi wisuda semester genap tahun akademik 2024-2025 ini menandai langkah awal para lulusan untuk memasuki dunia kerja yang kompetitif di kancah global. Direktur UT Surabaya, Dr. Suparti, menekankan pentingnya kesiapan para wisudawan dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat.
Salah satu kunci kesuksesan yang ditekankan oleh Dr. Suparti adalah penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Di era digital saat ini, kemampuan memanfaatkan TIK menjadi sangat krusial untuk bersaing. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya perencanaan finansial sejak dini untuk menjamin stabilitas ekonomi pribadi para lulusan. Dr. Suparti juga mengingatkan bahwa kelulusan bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan awal dari kontribusi nyata bagi masyarakat.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum UT, Prof. Ali Muktiyanto. Ia menjelaskan bahwa sistem pembelajaran jarak jauh yang diterapkan UT memberikan akses pendidikan tinggi yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. Prof. Ali Muktiyanto juga membantah anggapan lama bahwa kuliah di UT mudah masuk namun sulit lulus. Ia menunjukan peningkatan capaian akademik para lulusan, dengan banyak yang meraih IPK mendekati sempurna. Ini membuktikan bahwa sistem pendidikan jarak jauh UT mampu mencetak lulusan yang sukses dan kompetitif.
Kesuksesan di Era Digital dan Tantangan Global
Dalam sambutannya, Dr. Suparti menyampaikan, "Penguasaan TIK menjadi kunci penting agar mampu bersaing di era digital. Selain itu, strategi finansial juga perlu disiapkan sejak dini untuk menjaga kestabilan ekonomi pribadi." Beliau juga menambahkan bahwa ilmu yang diperoleh para lulusan diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan kerja dan sosial. Hal ini sejalan dengan visi UT untuk mencetak lulusan yang berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Sistem pembelajaran jarak jauh UT yang fleksibel memungkinkan mahasiswa untuk menyelesaikan studi tepat waktu, terutama bagi mereka yang memiliki komitmen tinggi. Fleksibelitas ini juga menjadi salah satu kunci keberhasilan Nabilah Vita Zaviera, mahasiswi Ilmu Komunikasi penyandang disabilitas tunadaksa yang berhasil menyelesaikan studi dengan IPK 3,69 sambil bekerja sebagai admin media sosial.
Nabilah mengungkapkan, "UT memberikan akses yang ramah bagi penyandang disabilitas seperti saya. Saya bisa kuliah dari mana saja tanpa hambatan." Kisah sukses Nabilah menjadi bukti nyata bahwa UT mampu memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.
Keberhasilan para lulusan UT Surabaya juga ditandai dengan prestasi akademik yang membanggakan. Lima lulusan terbaik dari masing-masing fakultas mendapatkan penghargaan atas pencapaian IPK mereka yang tinggi. Prestasi ini menunjukkan kualitas pendidikan yang diberikan oleh UT Surabaya dan kemampuan para lulusan untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh yang Inklusif
Prof. Ali Muktiyanto menekankan bahwa paradigma lama mengenai UT mulai bergeser. Anggapan bahwa kuliah di UT mudah masuk tetapi sulit lulus sudah tidak relevan lagi. Meningkatnya capaian akademik para lulusan menunjukkan kualitas dan daya saing mereka. Sistem pembelajaran jarak jauh UT terbukti mampu mencetak lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global.
Dengan sistem pembelajaran yang fleksibel dan akses yang inklusif, UT membuka peluang bagi siapa saja untuk meraih pendidikan tinggi. Hal ini sejalan dengan komitmen UT untuk memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi seluruh masyarakat Indonesia. Para lulusan UT diharapkan mampu memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Prestasi para wisudawan, termasuk Nabilah Vita Zaviera, membuktikan bahwa sistem pembelajaran jarak jauh UT efektif dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di pasar kerja global. Keberhasilan mereka juga menginspirasi calon mahasiswa untuk memilih UT sebagai tempat menuntut ilmu.
Universitas Terbuka Surabaya terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat. Dengan demikian, UT akan terus mencetak lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global di masa depan.