18 Brigade Pangan Dukung Ketahanan Pangan Kotim, DPKP Salurkan Alsintan
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotim, Kalimantan Tengah, didukung 18 Brigade Pangan yang mengelola ribuan hektare lahan untuk mewujudkan ketahanan pangan, kini mendapat bantuan alsintan.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, gencar mendukung ketahanan pangan daerah. Upaya ini diwujudkan melalui dukungan 18 Brigade Pangan yang tersebar di beberapa desa. Bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) pun kembali disalurkan untuk mengoptimalkan kinerja para Brigade Pangan ini.
Kepala DPKP Kotim, Sepnita, menyampaikan bahwa masing-masing Brigade Pangan mengelola lahan seluas 200 hingga 262 hektare. Total luas lahan yang dikelola mencapai 3.952 hektare. Keberadaan Brigade Pangan ini menjadi kunci penting dalam upaya pemerintah daerah untuk mencapai swasembada pangan.
Lokasi Brigade Pangan tersebar di beberapa desa, yaitu 12 brigade di Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit; 2 brigade di Desa Parebok, Kecamatan Teluk Sampit; 3 brigade di Desa Kuin Permai, Kecamatan Teluk Sampit; dan 1 brigade di Desa Hanaut, Kecamatan Pulau Hanaut. Distribusi yang merata ini bertujuan untuk menjangkau wilayah pertanian yang luas di Kotim.
Dukungan Alsintan untuk Brigade Pangan
Untuk mendukung operasional Brigade Pangan, DPKP Kotim telah menyalurkan berbagai alsintan. Sebelumnya, telah disalurkan 18 unit traktor roda empat, 72 unit traktor roda dua, 15 unit rice transplanter, dan 4 unit combine harvester. Bantuan terbaru berupa mesin rotavator untuk ke-18 Brigade Pangan.
Rotavator merupakan mesin pertanian penting yang berfungsi mengolah tanah, meliputi pemotongan, pencacahan, dan pembalikan tanah. Penggunaan rotavator diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian.
Sepnita menjelaskan bahwa Brigade Pangan merupakan program pertanian modern yang mengintegrasikan proses produksi dari hulu hingga hilir. Program ini diinisiasi oleh Kementerian Pertanian untuk mempercepat terwujudnya swasembada pangan nasional.
Dengan bantuan alsintan yang diberikan, diharapkan kegiatan pertanian yang dijalankan Brigade Pangan dapat lebih optimal. Hal ini akan berdampak pada peningkatan hasil panen dan pengembangan skala usaha pertanian di Kotim.
Penguatan Ketahanan Pangan Nasional
"Sesuai arahan pemerintah pusat, kita semua fokus untuk penguatan ketahanan pangan dengan menciptakan swasembada pangan. Alsintan yang diserahkan ini diharapkan bermanfaat untuk memaksimalkan usaha kita," ujar Sepnita. Pernyataan ini menegaskan komitmen pemerintah daerah Kotim dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Bantuan alsintan ini bukan hanya sekadar pemberian mesin, melainkan investasi untuk masa depan pertanian Kotim. Dengan mesin-mesin yang memadai, diharapkan para petani dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatannya. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan daerah.
Program Brigade Pangan ini menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah berkolaborasi dengan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan kerja keras para petani, diharapkan Kotim dapat menjadi contoh dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.
Keberhasilan program ini akan berdampak positif pada perekonomian daerah, mengurangi ketergantungan pada impor pangan, dan meningkatkan kesejahteraan petani. Ke depan, diharapkan akan ada inovasi dan pengembangan program serupa di daerah lain untuk mendukung ketahanan pangan nasional.