2.027 Siswa Sambas Rasakan Manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG)
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, telah dimulai, memberikan manfaat bagi 2.027 siswa dari lima sekolah berbeda jenjang.
Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, memulai program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinantikan. Sebanyak 2.027 siswa dari lima sekolah, meliputi jenjang PAUD, SD, dan SMP, merasakan manfaat program ini. Inisiatif yang diluncurkan Senin lalu ini menandai langkah penting dalam peningkatan gizi dan kesehatan anak-anak di Sambas.
Inisiatif Presiden untuk Masa Depan Cerah
Program MBG di Kabupaten Sambas merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sambas, Fery Madagaskar, menjelaskan tujuan utama program ini adalah meningkatkan kesehatan dan kecukupan gizi anak-anak sekolah. Dengan gizi tercukupi, diharapkan para siswa dapat lebih fokus dalam belajar dan tumbuh kembang secara optimal. "Anak-anak adalah aset masa depan kita," ujar Fery Madagaskar. "Dengan program MBG ini, kami ingin memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang baik untuk perkembangan optimal, baik akademik maupun kesehatan."
Lima sekolah yang menjadi peserta MBG perdana ini adalah TK PKK Dalam Kaum, SD Negeri 02 Dalam Kaum, SD Negeri 01 Mentawa, SD Islam Terpadu Sulthoniyah Sambas, dan SMP Negeri 1 Sambas. Pemilihan sekolah-sekolah ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk menjangkau berbagai jenjang pendidikan dan memastikan pemerataan manfaat program.
Dukungan Penuh dari DPRD Kabupaten Sambas
Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Abu Bakar, memberikan sambutan positif terhadap program MBG. Beliau menekankan pentingnya peran pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak-anak. "Kami sangat mendukung program Makan Bergizi Gratis ini," kata Abu Bakar. "Kesehatan anak-anak harus menjadi prioritas, karena anak-anak yang sehat akan lebih mudah dalam menyerap pelajaran dan berprestasi." Dukungan penuh dari legislatif ini menunjukkan komitmen bersama untuk keberhasilan program MBG.
Peluncuran program MBG di Sambas juga dihadiri oleh unsur Forkopimda. Mereka berkesempatan menyaksikan langsung proses penyajian makanan di sekolah dan berinteraksi dengan para siswa. Hal ini menunjukkan transparansi dan komitmen pemerintah dalam mengawasi pelaksanaan program serta memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran.
Harapan untuk Masa Depan Generasi Muda
Program MBG di Kabupaten Sambas diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan dan prestasi belajar siswa. Dengan asupan gizi yang tercukupi, diharapkan angka kejadian gizi buruk dapat ditekan dan kualitas pendidikan di Sambas meningkat. Program ini menjadi contoh nyata kepedulian pemerintah terhadap generasi muda dan investasi jangka panjang untuk pembangunan sumber daya manusia.
Keberhasilan program ini juga bergantung pada kerjasama berbagai pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan masyarakat. Pemantauan dan evaluasi berkala perlu dilakukan untuk memastikan program berjalan efektif dan mencapai tujuan yang diharapkan. Semoga program MBG di Sambas dapat menjadi model bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia.
Kesimpulan
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sambas merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak sekolah. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan berbagai pihak, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masa depan generasi muda di Sambas. Semoga program ini dapat terus berjalan dan berkembang untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi anak-anak Indonesia.