22 UMKM Gorontalo Lolos Kurasi Bank Indonesia, Dominasi Perempuan!
22 UMKM di Gorontalo berhasil lolos kurasi Bank Indonesia dan akan mendapatkan pembinaan intensif untuk pengembangan usaha, didominasi oleh pelaku usaha perempuan.
Gorontalo, 30 April 2024 - Sebanyak 22 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Gorontalo berhasil melewati proses kurasi yang ketat dan kini resmi menjadi binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Gorontalo pada tahun 2025. Proses seleksi yang panjang dan menyeluruh ini dimulai sejak awal tahun, menyaring 121 UMKM hingga terpilih 22 UMKM terbaik. Kepala KPw BI Gorontalo, Bambang Satya Permana, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras dan dedikasi para pelaku UMKM.
Dari 22 UMKM yang terpilih, sebanyak 20 di antaranya merupakan usaha yang dikelola oleh perempuan. Hal ini menunjukkan kontribusi signifikan kaum hawa dalam mendorong perekonomian Gorontalo melalui kreativitas dan inovasi yang terus berkembang. Keberhasilan ini juga menjadi bukti nyata bahwa perempuan memiliki daya juang yang tinggi dalam dunia usaha.
Program pembinaan yang akan diberikan KPw BI Gorontalo kepada 22 UMKM terpilih ini bersifat komprehensif, meliputi tahapan pengembangan usaha mulai dari hulu hingga hilir. Program ini terbagi menjadi empat tahapan, yaitu UMKM Potensial, UMKM Sukses, UMKM Go Digital, dan UMKM Go Export, yang dirancang untuk membantu UMKM berkembang secara berkelanjutan.
Tahapan Pengembangan UMKM Binaan BI Gorontalo
Program pembinaan UMKM yang dirancang KPw BI Gorontalo terbagi dalam empat tahapan. Tahap pertama, UMKM Potensial, difokuskan untuk membina UMKM yang masih dalam tahap pengembangan skala usaha. Selanjutnya, UMKM Sukses ditujukan bagi UMKM yang telah meningkatkan skala usahanya dan siap untuk memperluas pasar secara daring serta mengakses pembiayaan.
UMKM Go Digital diperuntukkan bagi UMKM yang telah melakukan pemasaran daring dan membutuhkan akses pembiayaan lebih lanjut. Terakhir, UMKM Go Export membantu UMKM yang telah siap untuk memperluas akses pasar ekspor. Dengan program yang terstruktur ini, diharapkan UMKM binaan BI Gorontalo dapat berkembang pesat dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah.
Beberapa UMKM yang berhasil lolos kurasi antara lain The Young Karawo Etnik, Wien Cookies, J&g Creation, Cemilan Noami, Khalila Mandiri, Otanaha Cake & Bakery, Nouka. Teratai, Jee_cookies, Arkhan Kitchen, UMKM Gaga, Banaygo, Piluskeju_Jaya, dan Anthy Cookies. Selain itu, ada juga Dapoer VitAkhtar, Rumah Sehat Ruqyah, Vie Cakes & Cookies, Emma’s Bakery, Dapur Fadilah, Bupelinda, Saung Teteh, dan Blissfull Crumble.
Gebyar Kurasi UMKM: Dukungan Pengembangan UMKM Gorontalo
Gebyar Kurasi UMKM yang diselenggarakan KPw BI Gorontalo merupakan wujud nyata dukungan terhadap pengembangan UMKM di daerah. Proses kurasi yang meliputi seleksi, prakurasi, dan kurasi akhir bertujuan untuk memilih UMKM yang memiliki keunggulan, keunikan, dan karakteristik khas Gorontalo. Hal ini penting untuk membedakan produk-produk UMKM Gorontalo dengan produk dari daerah lain dan meningkatkan daya saing di pasar yang lebih luas.
Dengan program pembinaan yang komprehensif dan seleksi yang ketat, diharapkan UMKM binaan BI Gorontalo dapat semakin berkembang dan berdaya saing. Program ini tidak hanya meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga melestarikan kekayaan budaya dan kearifan lokal Gorontalo melalui produk-produk UMKM yang unik dan berkualitas.
Keberhasilan 22 UMKM ini menjadi bukti nyata bahwa dengan dukungan dan pembinaan yang tepat, UMKM di Gorontalo mampu tumbuh dan berkembang. Semoga program ini dapat menginspirasi UMKM lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya.