Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Bapenda Bengkayang Kejar Target Penerimaan Pajak Rp27 Miliar di 2025: Kerja Sama dengan Kejaksaan Jadi Kunci
Bapenda Bengkayang Kejar Target Penerimaan Pajak Rp27 Miliar di 2025: Kerja Sama dengan Kejaksaan Jadi Kunci

Bapenda Bengkayang berkolaborasi dengan Kejaksaan Negeri untuk mencapai target penerimaan PBB P2 dan BPHTB sebesar Rp27 miliar di tahun 2025, serta meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

Sukses Besar! Relaksasi PKB Banten Raup Rp32 Miliar dalam Dua Hari
Sukses Besar! Relaksasi PKB Banten Raup Rp32 Miliar dalam Dua Hari

Program penghapusan tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Banten berhasil meraih pendapatan Rp32 miliar hanya dalam dua hari, menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat dan komitmen pemerintah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Bapenda Biak Numfor Gandeng Kejari Tagih Tunggakan Pajak Rp1 Miliar
Bapenda Biak Numfor Gandeng Kejari Tagih Tunggakan Pajak Rp1 Miliar

Bapenda Kabupaten Biak Numfor, Papua, bekerja sama dengan Kejari setempat untuk menagih tunggakan pajak dan retribusi daerah yang mencapai Rp1 miliar, berharap upaya persuasif ini meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

BRI dan Kejari HST Kalsel Percepat Penanganan Kredit Macet Lewat Somasi Jilid II
BRI dan Kejari HST Kalsel Percepat Penanganan Kredit Macet Lewat Somasi Jilid II

Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Barabai dan Kejari HST Kalsel kembali berkolaborasi melalui somasi jilid II untuk mempercepat penagihan kredit macet senilai total Rp18,8 miliar.

Kejari Rejang Lebong Pulihkan Keuangan Negara Rp2,83 Miliar
Kejari Rejang Lebong Pulihkan Keuangan Negara Rp2,83 Miliar

Kejari Rejang Lebong berhasil menyelamatkan keuangan negara senilai Rp2,83 miliar dari kasus korupsi dan aset rampasan sepanjang tahun 2024, terdiri dari pemulihan oleh Seksi Pidana Khusus dan Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara.

Kejari Lahat Bantu Inspektorat Tagih Rp4,8 Triliun Temuan BPK
Kejari Lahat Bantu Inspektorat Tagih Rp4,8 Triliun Temuan BPK

Kejari Lahat memberikan bantuan hukum kepada Inspektorat Lahat untuk menagih kekurangan pembayaran senilai Rp4,85 triliun dari temuan BPK RI terkait proyek infrastruktur, hibah, dan dana desa di Kabupaten Lahat.