30 Ribu UMKM Daftar Mitra Program Makan Bergizi Gratis
Sebanyak 30 ribu UMKM telah mendaftar sebagai mitra Program Makan Bergizi Gratis (MBG), menunjukkan antusiasme tinggi dan potensi dampak besar bagi ekonomi Indonesia.
Jakarta, 31 Januari 2024 - Antusiasme UMKM terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sangat tinggi. Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, mengumumkan telah tercatat 30 ribu pendaftar UMKM yang ingin menjadi mitra program tersebut. Hal ini disampaikan Maman usai menghadiri perayaan HUT ke-73 Apindo di Jakarta.
Pendaftaran dilakukan secara daring dan akan melalui proses verifikasi dan kurasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN). UMKM terpilih harus memenuhi sejumlah kriteria, termasuk kemampuan produksi dan operasional bisnis. Program MBG sendiri menargetkan 30.000 titik penyedia makanan bergizi di seluruh Indonesia, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Pemerintah menyiapkan dukungan bagi UMKM mitra MBG. Maman menjelaskan, UMKM yang membutuhkan bantuan modal awal akan mendapatkan support melalui bank Himbara dan program KUR. Kemenkeu juga telah mengalokasikan anggaran untuk program ini. Koordinasi telah terjalin dengan 46 bank mitra, termasuk empat bank Himbara, untuk memastikan tersedianya pembiayaan yang cukup.
Bank-bank mitra siap memberikan pembiayaan awal hingga Rp500 juta kepada UMKM yang telah mendapatkan surat penunjukan dari BGN. Dana tersebut dapat digunakan untuk membeli bahan baku. Maman memastikan bahwa bank Himbara telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung program ini.
Kabar baik juga datang dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Ia memberikan sinyal persetujuan untuk tambahan anggaran MBG sebesar Rp100 triliun, sehingga total anggaran menjadi Rp171 triliun. Pengumuman ini disampaikan Sri Mulyani dalam acara “BRI Microfinance Outlook 2025” di Tangerang, 30 Januari 2024. Tambahan anggaran diharapkan dapat memberikan efek berganda yang signifikan bagi UMKM di Indonesia.
Program MBG bukan hanya tentang penyediaan makanan bergizi, tetapi juga tentang pemberdayaan UMKM. Dengan dukungan pemerintah dan perbankan, program ini berpotensi besar mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Proses seleksi yang ketat memastikan hanya UMKM yang memenuhi standar yang akan terpilih, sehingga program ini berjalan efektif dan berkelanjutan.